dianrakyat.co.id, Jakarta General Manager PSSI Eric Tohir berencana menambah kekuatan timnas Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini menyusul kemungkinan Tim Garuda lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, anak asuhan Shin Tae-yong berhasil mengoleksi hasil positif di dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026, Marcelino Ferdinand menang 1-0 dan 3-0 pada laga kandang dan tandang melawan Vietnam, di penghujung laga. musim. Berbaris.
Prestasi tersebut membuat Merah Putih kini naik ke peringkat kedua Grup F dengan 7 poin dari 4 pertandingan.
Timnas Indonesia unggul 4 poin atas pesaing terdekatnya Golden Star yang turun ke peringkat 3 sehingga berpeluang besar melaju ke babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menyikapi situasi tersebut, Eric Thohir menilai pasukan Garuda perlu tambahan suntikan amunisi. Pasalnya, Timnas Indonesia mengharapkan lawan yang lebih tangguh jika berhasil melaju ke babak ketiga.
“Babak ketiga (Kualifikasi WC 2026) membuat kualitas tim semakin sulit. Maksudnya itu apa? Jumlah pemain (Timnas Indonesia) harus lebih tebal. “(Harus ada) pemain baru, baik dari dalam maupun dari luar, (yang jelas) harus lebih berani,” kata Presiden PSSI saat ditemui awak media di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2024). ) ).
Lebih lanjut, Eric Tohir menilai timnas Indonesia harus belajar dari laga terakhir melawan Vietnam. Saat itu, pasukan Shin Tae-yong mengalami kerusakan setelah banyak pemainnya menderita sakit dan cedera.
Presiden PSSI juga enggan mengambil risiko serupa jika tim Garuda berhasil lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Mantan presiden Inter itu menilai Timnas Indonesia setidaknya membutuhkan 2 x 11 pemain dengan kualitas setara untuk bersiap menghadapi rivalnya di kualifikasi Piala Dunia FIFA.
“Mengapa (Anda membutuhkan lebih banyak pemain)?” Kemarin terjadi saat melawan Vietnam (banyak pemain yang absen). Bisakah Anda bayangkan kemarin tidak ada Tom, dan tidak ada Ragnar? Ivar, Rafael, Arkhan (semua tidak bisa bermain). “Dalam sepak bola, hal seperti ini bisa terjadi,” kata Ketum PSSI.
“Saya selalu bilang harus 2×11, kalau bisa 3×11 (pemain timnas Indonesia). Contohnya sekarang U-23 kita. “Saat Elkann tidak bisa bermain, mungkin di luar musim, Justin tidak dilepas, Nathan tidak dilepas, sedangkan Asnavi di sisi kanan sudah melewati usianya.”
“(Dengan situasi ini) ada pemain lain yang bisa (menggantikannya), tapi dinamikanya masih lemah. “Kalau kita lolos ke babak 3, tim ini tidak cukup, datang dan bantu saya,” tambah Eric Tohir.
Sementara Eric Tohir sendiri tidak menyangka akan ada naturalisasi baru hingga kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan, Kapten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia itu sempat mengisyaratkan ingin melihat kehadiran bintang lokal dari klub-klub Liga 1.
Saya belum tahu (anggota baru Timnas Indonesia dari mana), tergantung hasil di Liga 1, apakah ada bintang baru, kata Eric Tohir.
“Tidak menutup kemungkinan juga tiba-tiba muncul (bakat) baru di U-20. Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti. Atau (bisa juga dari) U-17 Arhan Kaka tiba-tiba jadi gila, kata Dirjen PSSI.