0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo meraih dua penghargaan bergengsi pada BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit 2024 (BCOMSS) yang diselenggarakan Kementerian BUMN. Penghargaan ini jelas menunjukkan komitmen Pelindo dalam mendukung pembangunan sosial dan lingkungan berkelanjutan di Indonesia.
Pelindo meraih predikat Emas (Terbaik) pada kategori Community Inclusion and Development Training (CID). Pada kategori ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih medali perak dan PT Hutama Karya (Persero) meraih medali perunggu.
Sementara itu, Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Febrianto Zenny mendapat penghargaan perak pada kategori TJSL Agent of the Year.
Selain dua penghargaan tersebut di atas, Pelindo juga masuk dalam nominasi Best of the Best TJSL BUMN. Pencapaian ini mengukuhkan status Pelindo sebagai salah satu perusahaan dalam negeri terdepan dalam hal inovasi program keberlanjutan.
Acara BUMN Corporate Communications and Sustainability (BCOMSS) 2024 dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, sejumlah pimpinan BUMN, pakar tanggung jawab sosial perusahaan, dan perwakilan beberapa media tanah air.
Pelindo sendiri diwakili oleh Mega Satria, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, yang mewakili Presiden Dewan, dan Febrianto Zenny, Ketua Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Tentunya semua penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Mega Satria. , Jumat (3.8.2024). tanggung jawab sosial
Febrianto Zenny, Kepala Departemen Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, mengaku bersyukur telah menerima penghargaan dinobatkan sebagai TJSL Agent of the Year.
“Ini juga merupakan penghargaan bagi seluruh tim yang telah bekerja keras menghadirkan inovasi dalam mewujudkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.
BCOMSS 2024 merupakan wujud terima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan berkelanjutan kepada seluruh BUMN dan anak perusahaannya.
Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN untuk memastikan setiap BUMN memberikan dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan bongkar muat di pelabuhan semakin efisien dari waktu ke waktu. Hal ini disebut-sebut merupakan buah dari proses perubahan yang terjadi di PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo.
Erick Erick Thohir menjelaskan, tiga tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelabuhan milik BUMN dijadikan kelas dunia. Tujuannya lebih dari sekadar meningkatkan efisiensi dan mendorong pengurangan biaya logistik nasional.
Fase ini diawali dengan konsolidasi Pelinda I, II, III dan IV menjadi Pelinda. Erick Thohir menegaskan, pelabuhan Indonesia saat ini masuk dalam jajaran pelabuhan terbaik dalam 20 besar pelabuhan dunia di Asia Tenggara.
“Contohnya, hari ini kami melihat ada 20 boks yang dimuat dan bongkar dari 34 boks. Sebuah tugas yang dikatakan memakan waktu rata-rata 38 jam dan beberapa hari kini memakan waktu 22 jam. “Ini merupakan percepatan yang luar biasa,” kata Eric pada peresmian Pelabuhan Baru Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (22 Februari 2024).
“Kami juga terus melakukan penataan terhadap 122 pelabuhan di Indonesia melalui Sistem Pemantauan Pelabuhan Indonesia Timur yang terintegrasi dengan Jakarta,” imbuhnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri peresmian Makassar New Port (MNP), pelabuhan besar di kawasan timur Indonesia, bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembangunan MNP membutuhkan investasi sebesar Rp5,4 triliun.
Erick mengatakan, seluruh angka tersebut ditanggung oleh PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Bahkan, dia menyebut nilai investasi ini akan semakin meningkat seiring dengan terus berjalannya proses pengadaan Pelabuhan baru Makassar. Erick juga memuji posisi keuangan Pelinda yang semakin kuat pasca transformasi.
“Kami terus melakukan integrasi dari sisi finansial. Syukurlah, keuntungan (Pelind) sebesar Rp3,9 triliun, dan investasi di proyek strategis nasional ini independen dari Pelindo sendiri dan bernilai Rp5,4 triliun, bertahap hingga Rp10 triliun. triliun. Ini akan terus berlanjut.” Hal itu disampaikan Erick saat meresmikan Makassar New Port di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22 Februari 2024).
Pembangunan MNP Tahap 1A, 1B dan 1C telah menyerap investasi senilai Rp5,4 triliun dan masih berjalan. Misalnya saja pengadaan alat bongkar muat, penambahan fasilitas, dan pengembangan MNP Tahap 1D yang akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan pasar, dengan anggaran investasi hingga Rp10 triliun.
Erick menegaskan, keberadaan Pelabuhan baru Makassar merupakan salah satu cara untuk mendorong pelabuhan kelas dunia di Indonesia. Hal ini juga merupakan kerja sama antarkementerian antara Kementerian BUMN, Perhubungan, dan PUPR.
Tujuannya menghadirkan tiga pelabuhan internasional yang mengintegrasikan infrastruktur sekitar dan beberapa kawasan industri untuk menjadi bagian dari ekosistem pelabuhan.
MNP juga dilengkapi ruang perencanaan dan kendali terintegrasi, sebuah langkah inovatif untuk pemantauan dan kendali terpusat atas layanan transportasi, terminal, peti kemas, dan logistik. Perubahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dan mendukung daya saing logistik nasional.
