dianrakyat.co.id Education yang menayangkan episode ke-17 bulan keempat, webinar “Lebih Digital 2024” hadir di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Kamis, 16 Mei 2024. Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah terhadap masyarakat Indonesia Timur.
Dengan beredarnya jutaan informasi setiap detiknya, Internet menjadi keuntungan sekaligus tantangan bagi 204,7 juta pengguna Internet di Indonesia atau setara dengan 73,7% populasi penduduk (data SOM Social Hootsuite, 2022). Untuk bergerak – lebih banyak.
Mayoritas pengguna Internet adalah generasi muda yang tumbuh di era digital, dimana setiap orang memiliki banyak akun di platform berbeda. Fenomena cyberbullying menjadi permasalahan serius bagi pemerintah dan topik ini diangkat dalam seminar online segmen pendidikan Maluku-Papua.
Ada tiga pilar literasi digital, yaitu keamanan digital, etika digital, dan keterampilan digital, untuk meningkatkan pengalaman guru dan siswa di dunia digital. Menkominfo Budi Ari Setiadi membuka webinar penyambutan Digifriends dan menyampaikan tujuan diadakannya workshop online lebih mumpuni episode 6 tahun 2024 ini.
“Pengguna Internet Indonesia setiap tahunnya meningkat secara signifikan. Dan pada tahun ini terlihat mendapat skor 3,59 dari 5 untuk tingkat literasi digital yang berarti berada pada fase tengah. Ini meningkat dari indeks tahun lalu yang sebesar 3.54, “Menteri”, kata Menteri Budi Ari Setaadi dalam keterangannya.
Seminar online ini sepenuhnya gratis sebagai bentuk pengabdian Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada masyarakat Indonesia. Digifriends hanya perlu mendaftar terlebih dahulu melalui link yang telah disediakan. Setelah registrasi, mereka akan menerima link zoom dan password melalui email untuk mengakses webinar online.
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya: Hayuning Sumbadra (Direktur PT EMI/ Dosen) yang mengusung Pilar Keamanan Digital, Fajar Siddique (Produser Podcast) yang mengusung Pilar Digital Skills dan Danny Abal (Rans Nusantara FC/ Asisten Manajer) untuk mengusung Pilar Etika Digital.
“95 persen remaja mengakses internet setiap hari, sedangkan 85 persen di antaranya memiliki akses gratis ke media sosial. Dari situ pasti rentan terhadap cyberbullying atau perundungan digital,” kata Nur Rahma dalam keterangan tertulisnya.
Danny Abal lebih banyak menjelaskan tentang cara mencegah cyberbullying, termasuk memahami orang lain, jauh sebelum berkomentar di media sosial, menghargai orang lain, meski dunia maya tidak sabar untuk mendorong sikap toleransi terhadap orang lain. , ras, agama, jenis kelamin, atau pandangan hidup dan segera menginformasikan kepada pihak terkait jika terjadi cyberbullying untuk ikut serta dalam pencegahan.
Banyak siswa dan guru di wilayah maluku papua dan sekitarnya yang mengikuti episode 17 paling mumpuni tahun 2024 yang membuat acara observasi bersama di ruang sekolah. Beberapa sekolah yang ikut berpartisipasi antara lain Sdn Sepan Barat Mimika dan Sdn 4 Mimika. Seminar ini juga dihadiri oleh Bapak Stanislaus Layan, S. PD, M. PD
Workshop ditutup dengan pengumuman pemenang trik e-money untuk pertanyaan terbaik yaitu pertanyaan Diginds. Workshop akan berlanjut di hari berikutnya dengan tema berbeda dan bermanfaat bagi kehidupan dan keseharian, dengan melibatkan para penggiat literasi berpengalaman.
Tujuan dari workshop ini adalah untuk menciptakan generasi muda yang handal dan menjadi jembatan antara generasi tua dan generasi muda. Banyak hal positif yang bisa dipetik di era digital, diantaranya menambah perspektif terkait kehidupan modern yang dapat membuka pengetahuan dan komunikasi yang baik antar generasi.
Sekolah viral di sekolah ini biasanya melakukan tes kehamilan untuk siswa, warga – Anda sangat perlu melakukannya! SMA Sultan Barun di Kecamatan Sikadu, Kabupaten Sanjur, Jawa Barat. Kebijakan ini muncul setelah ditemukan pada salah satu siswi yang hamil tanpa disadari. dianrakyat.co.id.co.id 24 Januari 2025