0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Pemerintah Daerah Kota Metropolitan (Pemkot Jakpus) DKI Jakarta menghimbau seluruh pegawai pemerintah daerah (ASN) untuk menggunakan kendaraan listrik. Permintaannya adalah mengurangi polusi dan menciptakan lingkungan yang sehat.
“Kami imbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menggunakan kendaraan listrik. Saat ini sudah banyak tersedia sepeda listrik bagi pengguna roda dua. Saya juga akan menggunakannya saat kita bepergian di daerah tersebut,” kata Danny Sukma di Jakarta pada Minggu (25 Februari 2024).
Tak hanya itu, kehadiran angkutan umum listrik juga turut membantu terciptanya lingkungan sehat dan jauh dari polusi.
Durney mengatakan banyaknya pengguna kendaraan listrik, baik swasta maupun masyarakat, dapat berdampak pada penurunan emisi gas.
“Jika emisi berkurang, maka tingkat polusi pun berkurang. Ini akan berdampak,” kata Durney.
Ia mengatakan, hal tersebut tidak dilakukan pada satu sisi mobil dan harus diperiksa jika ada kemungkinan terjadi kontaminasi.
“Jadi, kita memerlukan kebijakan yang komprehensif,” kata Durney.
Pak Dhani juga mengatakan sangat berterima kasih atas penyediaan mobil campuran bagi para pejabat senior pemerintah.
Ia menilai penggunaan mobil hybrid juga lebih efektif karena bahan bakarnya lebih murah dan emisinya berkurang.
.
Sementara itu, kualitas udara Jakarta pada Minggu pagi hingga pukul 10.18 WIB berada pada kategori sedang dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) sebesar 68 (kisaran 50-100) berdasarkan Situs Pemantauan Kualitas Udara (IQAir).
Kedua, sesuai Keputusan Gubernur No. 576 Tahun 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara, target pembelian kendaraan listrik di wilayah metropolitan Jakarta hanya 5% pada tahun 2024.
Setelah itu, setiap tahunnya akan meningkat menjadi 10 persen pada tahun 2025, 20 persen pada tahun 2026, dan 100 persen pada tahun 2030.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga menargetkan pembelian lima sepeda bertenaga baterai untuk kendaraan listrik (KDO) miliknya pada tahun ini.
