0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

Paus Fransiskus tiba di Indonesia hari ini untuk kunjungan apostolik yang disambut dengan gembira oleh umat Katolik di seluruh tanah air. Dulu, Paus memuji Pele sebagai pesepakbola terbaik karena rasa kemanusiaannya yang besar.

Kehadiran Paus di Indonesia merupakan momen bersejarah, mengingat ini merupakan kunjungan pertama Paus Fransiskus ke negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia tersebut. Selain pesan perdamaian dan persatuan yang dibawanya, kedekatan Paus Fransiskus dengan dunia sepak bola juga menjadi perbincangan menarik.

Paus Fransiskus dikenal sebagai penggemar sepak bola sejak masa mudanya. Lahir dan besar di Buenos Aires, Argentina, Pope adalah pendukung setia Club San Lorenzo de Almagro, salah satu tim sepak bola terkemuka di Argentina. Kecintaan Paus terhadap olahraga ini menjadi jembatan untuk mendekatkan diri kepada banyak orang, terutama generasi muda, tidak hanya di Argentina, tapi juga di seluruh dunia.

Baca juga: Perangko Khusus Kunjungan Paus Fransiskus

Kedekatan Paus Fransiskus dengan sepak bola tak sebatas mendukung tim kesayangannya. Ia kerap menggunakan metafora sepak bola dalam khotbah dan pesannya untuk menyampaikan nilai-nilai solidaritas, kerja sama, dan sportivitas. Paus Fransiskus juga dikenal sebagai salah satu penggemar Lionel Messi yang menyebut Pele sebagai pemain terbaik. Hal itu diungkapkan Paus saat mewawancarai jurnalis Rai 1 Gian Marco Ciocchi pada Oktober 2023.

“Di antara ketiganya (Maradona, Lionel Messi, dan Pele), Pele adalah yang terbaik. Dia adalah pria yang memiliki hati yang sangat besar. Saya berbicara dengannya, bertemu dengannya di pesawat menuju Buenos Aires, dan dia memiliki hati yang besar. Perasaan kemanusiaan,” kata Paus.

Bisa dibilang kontribusi terbesar Pele terhadap sepak bola dan Brasil adalah mengubah negaranya yang tidak diunggulkan menjadi negara adidaya. Pele pun menjual seluruh medali yang diperolehnya dari prestasi sepak bola untuk berbagai kegiatan kemanusiaan.

Di Indonesia, dimana sepak bola menjadi salah satu olahraga terpopuler, kedatangan Paus Fransiskus tidak hanya membawa pesan spiritual, namun juga menjadi simbol kedekatan dan kepeduliannya terhadap aspek budaya yang mempersatukan banyak orang. Sambutan hangat umat Katolik di Indonesia tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap pemimpin spiritual mereka, tetapi juga rasa bangga bahwa Paus mencintai sepak bola.

Kami berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan Tahta Suci Vatikan dan Indonesia serta meneguhkan pesan persatuan dan keharmonisan antar umat beragama, sekaligus merayakan nilai-nilai universal yang terdapat dalam dunia sepak bola.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D