0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second

JAKARTA – Ketersediaan Starlink Internet di Indonesia membawa banyak kelebihan dan kekurangan. Setelah pro dan kontra, pakar keamanan siber Dr. Pratham Parsadha berbicara tentang ancaman di balik kehadiran Elon Musk di media sosial.

Menurutnya, meski layanan Internet Starlink dengan teknologi canggihnya sangat bermanfaat bagi masyarakat Tanah Air, namun hal itu bisa menjadi masalah. Ia mengatakan, banyak persoalan yang kontroversial.

Prathama mengungkapkan, salah satu perselisihannya adalah Network Operations Center (NOC) milik Starlink saat ini tidak dikelola dari Indonesia. Klien dikelola oleh NOC yang disponsori secara eksternal.

Meski Pratham menilai hal ini sangat tepat untuk tahap pertama mengingat biaya investasi akan meningkat signifikan, namun jika NOC Starlink ada di Indonesia, hal tersebut akan menjadi solusi yang sangat baik bagi pemerintah.

“Jika Starlink memiliki NOC di Indonesia, maka akan lebih mudah bagi pemerintah untuk bekerja sama dengan Starlink ketika perlu melakukan hal yang sama seperti penghentian perjudian dan perjudian online,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/). 5). /). 2024)

Selain itu, Prathama mengatakan Starlink adalah perusahaan asing dan pengawasannya harus ditunda. Dia menilai Kementerian Kesehatan, Pertahanan, dan Keamanan Nasional tidak boleh memanfaatkan layanan ini.

“Bagian yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara atau yang sangat penting seperti layanan kesehatan yang dioperasikan oleh Starlink, atau patroli di perbatasan negara tidak boleh menggunakan layanan ini ketika layanan dibuka,” kata Prathama.

“Jika ada situasi di mana Anda hanya bisa mendapatkan layanan Internet melalui satelit, Anda bisa menggunakan layanan VSAT milik ISP lokal di negara tersebut,” ujarnya.

Prathama mengatakan, produksi satelit Starlink oleh perusahaan lain dapat mengakibatkan berkurangnya kendali negara atas sistem yang digunakan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D