0
0
JAKARTA – Penggunaan Quick Response Code Standar Indonesia (QRIS) di masyarakat semakin meningkat. Sebab, pembayaran tunai melalui QRIS bisa dilakukan dari berbagai lokasi. Tidak hanya di pusat perbelanjaan, restoran atau mini market, QRIS kini juga mudah didapat di pedagang kaki lima dan warung pinggir jalan.
Berbagai keunggulan yang ditawarkan QRIS juga ditawarkan oleh industri perbankan yang terus beradaptasi dan berinovasi melalui layanan mobile banking. Salah satunya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menawarkan fitur QRIS.
Warung Uni Grocery merupakan salah satu warung pinggir jalan yang menggunakan QRIS. Lokasinya berada di kawasan Tebet Jakarta Selatan. Menurut Noorwahuni, pemilik toko kelontong Uni, sistem pembayaran BRI QRIS akan tersedia di tokonya mulai tahun 2022. Sejak saat itu, semakin banyak pelanggan yang menggunakan QRIS di Uni Grocery.
Rata-rata yang menggunakan QRIS sebagian besar adalah pelajar, terutama untuk makanan ringan, kata Nurwahuni kepada SindoNews di toko kelontongnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut perempuan yang akrab disapa Uni ini, warung kelontong tersebut menyediakan berbagai macam jajanan, mulai dari jajanan, minuman ringan, kopi hingga indomie yang digemari para pelajar yang nongkrong di warungnya. Letaknya yang berada di pinggir jalan utama membuat toko kelontong Uni menjadi tempat favorit para mahasiswa.
Uni mengaku belum memperkenalkan layanan sistem pembayaran BRI QRIS di tokonya. Faktanya, pembeli sendiri, termasuk pelajar, aktif menanyakan apakah toko kelontong mereka menawarkan sistem pembayaran QRIS.
Mereka biasanya tahu karena saya kirim QRIS ke toko. Atau kalau tidak tahu, kebanyakan dari mereka bertanya pada diri sendiri, apakah QRIS bisa dipakai untuk membayar?” Tambah Uni yang selain menjadi perwakilan BRILink juga merupakan pelanggan KUR Mikro BRI.
Uni mengungkapkan, selain banyak digunakan mahasiswa untuk membayar jajan, QRIS juga bisa digunakan untuk menarik uang tunai di kios-kios pasar. Orang yang melakukan ini biasanya melakukannya setelah membeli barang baru dan menarik sisa uangnya. “Biasanya banyak masyarakat yang membeli rokok menggunakan QRIS, sedangkan sisanya membeli tunai,” kata Uni.
Yuni mengatakan banyak pelanggan di toko kelontongnya yang merasa lebih mudah bertransaksi menggunakan sistem pembayaran QRIS BRI. Katanya sederhana dan praktis, Pak, katanya.
