0 0
Read Time:1 Minute, 20 Second

JAKARTA – Jerry Masi, Direktur Eksekutif Ilmu Politik dan Sosial (P3S), menekankan transparansi dan akuntabilitas

Perum Bulog dikenakan denda impor beras atau demurrage sebesar Rp294,5 miliar.

Hal itu diungkapkan Jerry saat menanggapi tudingan CEO Perum Bayu Krishnamurthy yang menyebut dirinya menerapkan praktik transparan dalam mekanisme lelang impor beras namun terjerat penipuan senilai Rp 294,5 miliar.

Jerry mengatakan, Rabu (24/7/2024), “Tanggung jawab dan kredibilitas Bulog harus didorong. Permasalahan Bulog saat ini, seperti kasus keterlambatan pembayaran, sebaiknya diselesaikan dulu secara transparan.”

Menurut dia, selama ini Perum Bulog tidak transparan dalam urusan pembelian dan pendistribusian beras. Jerry mengatakan, Perum Bulog tidak pernah merinci ketersediaan dan kebutuhan beras masyarakat.

“Kami bahkan tidak tahu kepada siapa amanah itu akan mengimpor, berapa uang yang ada saat impor, kami tidak tahu tiba-tiba mereka menyuruh kami mengimpor pangan. Berapa banyak hasil panen yang harus diimpor untuk menjaga stok, berapa yang dibagikan, berapa yang dijadikan stok kita, samar-samar saya tahu,” Jerry tertawa.

Karena itu, Jerry meminta adanya tambahan pengendalian terhadap pasokan beras Bulog. Jerry juga menekankan pentingnya intervensi dalam memantau kiprah Perum Bulog di bawah kepemimpinan Bayu Krishnamurthy ke depan.

Perkiraannya Bulog. Sampai saat ini kita tidak pernah tahu aliran gudang Bulog. Beras sekitar 200 ribu ton terbuang karena rusak. Kenapa bisa? Kita tergantung impor, tapi logistiknya tidak pernah. Perbaikan,” jelas Jerry.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krishnamurthy buka-bukaan soal mekanisme lelang impor. Langkah ini juga dilakukan untuk menampik isu kenaikan harga impor beras yang kini tengah menyeret perusahaan pelat merah tersebut.

Bayu mengatakan, mekanisme lelang terbuka diawali dengan pengumuman terbuka bahwa Perum Bulog akan membeli beras dalam jumlah tertentu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D