0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta — Ikatan Akademik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan Pidato Alternatif Pembela Palestina dan Kecaman terhadap Israel di Plaza FISIP UMJ pada Selasa (5/7/2024). Universitas Muhammadiyah dan Universitas Yesaya (PTMA) secara bersamaan
Wakil Ketua FISIP UMJ Donny Gunanto, MSi mengatakan, tindakan yang dilakukan ini menunjukkan bahwa warga PTMA khususnya UMJ berdiri bersama atas nama kemanusiaan, persaudaraan dan perdamaian untuk Palestina. Menurutnya, kolonialisme di dunia harusnya dibatalkan menurut tatanan konstitusi.
“Keluarga besar Muhammadiyah dan Yesaya saat ini harus terus memboikot produk Israel dan Amerika. Ini adalah tindakan nyata jika kita mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina yang setiap hari menghadapi kesulitan.” Netanyahu go internasional Peradilan melayani para penjahat perang dan aktivis kemanusiaan,” tegas siaran pers tersebut.
Profesor Anees Setiyanti dari FIP UMJ mengungkapkan rasa dukungan kolektifnya terhadap perempuan, ibu dan anak yang menjadi korban konflik di Palestina. “Sebagai seorang ibu muda Yang kami sesali saat ini adalah terbunuhnya anak-anak tak berdosa yang tidak mempunyai kesempatan untuk hidup. Meski masih hidup, mereka kehilangan ibu mereka yang telah meninggal. Termasuk ASI yang mereka miliki. Harapkan “Mari kita berjuang bersama sebagai ibu atau wanita dan berdoa bersama tentang bagaimana rasanya kehilangan seorang anak dan pada gilirannya, anak ibu.”
Sayaf Abdi, mahasiswa FISIP UMJ, mengatakan civitas akademika UMJ masih merasakan duka akibat serangan brutal Israel terhadap Palestina. Hal ini mengakibatkan kematian anak-anak, ibu-ibu bahkan pelajar. dan masa depan Palestina yang dia ancam. Dia menyerukan kesaksian atas kemerdekaan Palestina dan mengecam keras Israel.
SMP Labschool FIP UMJ Davin Arsa Feroz, siswa kelas VIII, mengatakan konflik Gaza-Palestina merupakan konflik yang luar biasa dan berlarut-larut. Dan komunitas lokal telah kehilangan anak-anak dan rumah. Menurutnya, memboikot produk-produk Barat dan Israel adalah cara yang tepat untuk dilakukan oleh anak-anak seusianya.
Dirjen PC IMM Cirendeu Rizky Budi Prasetyo, SPd, menjelaskan PTMA terus mendukung posisi Palestina untuk merdeka dari pendudukan Israel. Ia meminta agar hal itu dilakukan tidak hanya hari ini saja. Namun di lain waktu sampai Palestina benar-benar memperoleh kemerdekaan. Karena kemerdekaan adalah hak setiap bangsa.
Pada saat yang sama Sambutan disampaikan oleh Dosen FIP UMJ Dr. Sudekin MPd dan puisi Merdeka Palestina dibacakan oleh LPP-AIK UMJ Dr. Fakrazi, MA yang diselenggarakan oleh Civitas Akademika UMJ. Pertemuan ditutup dengan doa bersama oleh Dr. Saif Bahri, Lc, MA, Direktur Program Studi Doktor MPI UMJ, bendera Israel juga dibakar secara simbolis dalam aksi protes membela Palestina dan mengutuk Israel.
