0 0
Read Time:38 Second

dianrakyat.co.id, Medan – Rokok elektronik atau disebut juga vape kerap dipromosikan sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok tradisional. Dr. Eri Suhaimi membantah tudingan dirinya sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Medan, Sumatera Utara.

Bahayanya tetap sama. Yang membedakan hanya yang satu listrik dan tidak, kata Eri, Sabtu (27/4/2024) di Maidan.

Menurut Dr. Airey, risiko kesehatan tetap ada selama rokok mengandung bahan kimia, terutama nikotin. Selain menyebabkan kecanduan, pria lulusan sarjana dan magister hukum ini mengatakan, nikotin dapat menyebabkan beberapa penyakit, terutama yang menyerang paru-paru.

Dampak paling serius, lanjut dr. Airey, apakah pengguna rokok elektrik bisa terkena kanker. Ini karena nikotin menyebabkan kanker.

“Kanker ini biasanya menyerang sistem pernapasan, seperti paru-paru dan tenggorokan. Belum lagi risiko serangan jantung,” kata dr. Airey.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D