0 0
Read Time:4 Minute, 34 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Dalam bidang psikologi, penderita kepribadian ganda dikenal dengan istilah dissociative Identity Disorder (DID) yang sering disebut juga dengan istilah Multiple Personality Disorder (MPD). DID merupakan gangguan jiwa yang menyebabkan seseorang memiliki dua atau lebih ciri kepribadian.

Fenomena ini disebabkan oleh pengalaman traumatis yang dialami seseorang, terutama pada masa kanak-kanak. Seperti yang tertuang dalam jurnal terbitan Universitas Airalanga (UNAIR), banyak masyarakat yang kerap salah mengkaitkannya dengan skizofrenia, padahal hal tersebut disebabkan oleh peristiwa traumatis yang dialami.

Sangat penting untuk memahami orang dari sudut pandang psikologis, dengan banyak ciri, alasan, ciri dan contoh. Saya kira Anda pernah mengalaminya sendiri, atau banyak orang di sekitar Anda yang memiliki kepribadian yang sama. Untuk memulihkan seseorang dengan berbagai karakteristik yang berbeda, Anda memerlukan dukungan dari orang-orang di sekitar Anda.

Berikut dianrakyat.co.id Minggu (17/3/2024) merangkum penyebab, ciri-ciri dan contoh orang berkepribadian ganda menurut psikologi.

Bagi banyak orang, penyebab utamanya adalah pengalaman traumatis yang berulang di masa kanak-kanak, seperti pelecehan seksual, kekerasan fisik, dan pengabaian emosional. Hal ini dibenarkan oleh penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Representasi Banyak Individu dalam Sastra” yang diterbitkan oleh Telkom University.

Trauma ini menyebabkan individu melepaskan diri atau melepaskan diri dari identitas dan pengalamannya demi melindungi dirinya dari rasa sakit emosional yang ekstrem.

Dari sudut pandang psikologis, banyak fenomena kepribadian yang dapat dijelaskan sebagai mekanisme pertahanan diri yang kompleks terhadap trauma. Individu yang mengalami gangguan kepribadian ganda menggunakan disosiasi untuk mengatasi ketidakmampuan mereka mengintegrasikan pengalaman traumatis.

Buku “Dasar Ilmiah Psikologi dan Praktik Keperawatan Psikiatri” menekankan bahwa kepribadian ganda merupakan hasil integrasi yang tidak sempurna antara berbagai aspek kepribadian seseorang, yang berkembang menjadi ciri-ciri yang mandiri.

Perlu diingat bahwa orang dengan kepribadian ganda memerlukan perhatian dan dukungan khusus dalam mengelola situasi. Terapi untuk mengintegrasikan kepribadian dan memahami trauma masa lalu penting bagi penderita gangguan ini untuk mencapai keharmonisan dan kesejahteraan spiritual.

Diharapkan dengan memahami lebih dalam penyebab dan mekanisme psikologis banyak individu, masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada penderita gangguan ini. Selain itu, hal ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan mental yang komprehensif.

Bagaimana cara mengenali seseorang dengan kepribadian ganda? Mengidentifikasi orang dengan kepribadian ganda dapat dilakukan dengan memahami karakteristiknya. Menurut WebMD, berikut ciri-ciri orang berkepribadian ganda: 1. Identitas palsu

Kondisi ini merupakan ciri-ciri orang yang memiliki banyak karakteristik berbeda, dan setiap individu mengalami karakteristik dan emosi yang berbeda-beda. Hal ini sering disebut sebagai alter ego, di mana individu berperilaku atau merasa seolah-olah mereka mengendalikan entitas yang terpisah.

Dengan diperolehnya ego yang unik, perilaku seseorang menjadi sangat berbeda dari biasanya, hingga ia bahkan tidak menyadarinya. Depersonalisasi ini paling mudah diketahui oleh orang-orang terdekat korban. 2. Etimologi

Ciri kepribadian lain dari banyak orang adalah derealisasi, dimana orang tersebut merasa bahwa lingkungan dan kehidupannya tidak nyata. Mereka mungkin mengalami halusinasi, seperti melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada, tanpa pengaruh obat-obatan atau alkohol. Mengacu pada gangguan persepsi dan kenyataan pada orang yang mengalami berbagai gangguan kepribadian. 3. Amnesia

Salah satu gejala umum yang dialami oleh orang-orang dengan berbagai sifat adalah amnesia, atau kehilangan ingatan. Mereka mungkin tidak mengingat informasi penting atau kejadian terkini. Hal ini mungkin menunjukkan bahwa mereka melupakan apa yang telah mereka lakukan atau katakan, dan mungkin mengalami gangguan fungsi kognitif dan manajemen memori. 4. Ilusi identitas

Orang dengan kepribadian ganda seringkali merasa bingung dalam mengidentifikasi dan memahami dirinya. Mereka tidak mengetahui siapa dirinya dan apa identitas aslinya, serta mungkin mengalami krisis identitas.

Hal ini menunjukkan bahwa gangguan tersebut tidak hanya mempengaruhi perilaku dan fungsi mental, tetapi juga perasaan diri seseorang.

 

Berikut ini contoh ciri-ciri psikologis dan pemikiran orang berkepribadian ganda: 1. Maria

Maria adalah seorang wanita muda dengan dua kepribadian berbeda. Dalam satu kepribadian dia pendiam dan pemalu, sementara di sisi lain dia ekstrovert dan suka bertualang.

Ciri khas yang dialami Maria adalah ketidakmampuan untuk merasa terkendali. Dari segi psikologis, kondisi Maria mencerminkan mekanisme pertahanan diri terhadap trauma masa lalu, yang berujung pada pemisahan identitas untuk melindungi diri dari rasa sakit emosional. 2. Rudy

Rudy adalah pria dewasa yang terus-menerus mengalami ketidaknyataan. Ia merasa hidupnya tidak nyata dan sering mengalami halusinasi visual. Rudy juga sering menderita amnesia, ketidakmampuan mengingat apa yang terjadi selama jangka waktu tertentu. Menurut pendekatan psikologis Rudy, kondisinya merupakan akibat dari disosiasi kompleks pengalaman traumatis masa lalu yang memengaruhi persepsi dan fungsi kognitifnya. 3. Lena

Lena adalah seorang gadis remaja yang mengalami kepribadian ganda akibat pelecehan seksual di masa kanak-kanak. Ia mempunyai dua kepribadian yang berbeda, kepribadian yang satu menunjukkan kepribadian yang sangat pemalu dan penurut, sedangkan kepribadian lainnya bersifat agresif dan agresif.

Lena juga tidak yakin siapa dirinya dan tidak yakin siapa dirinya. Dari sudut pandang psikologis, situasi Lena menunjukkan disosiasi kompleks ciri-ciri kepribadian sebagai mekanisme pertahanan terhadap pengalaman traumatisnya. 4. andi

Andy adalah seorang pria dengan dua kepribadian yang sangat berbeda. Dalam satu kepribadian, dia sangat religius dan saleh, sementara di sisi lain, dia sangat agresif dan lepas kendali. Beberapa ciri yang dialami Andy adalah perubahan tingkah laku yang drastis dan amnesia atas perbuatannya selama menjadi orang yang berbeda.

Perspektif psikologis Andy mencerminkan kompleksitas interaksi antara berbagai identitas dalam dirinya, yang mungkin merupakan akibat dari trauma masa lalu dan konflik batin yang belum terselesaikan. 5. Sati

Sati adalah seorang wanita dewasa dengan dua kepribadian yang sangat berbeda. Dalam satu kepribadian dia sangat ceria dan ceria, sementara di sisi lain dia sangat pendiam dan depresi. Sati juga merasa terlepas dan dikendalikan oleh entitas lain.

Perspektif psikologis Citi menekankan pentingnya memahami pengalaman traumatis masa lalu dan perlunya terapi untuk mengintegrasikan kepribadian guna mencapai keselarasan dan kesejahteraan mental.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D