0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Direktur Jenderal Pos, Sumber Daya dan Perangkat Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, menegaskan, insentif bagi operator seluler ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan penyelesaian utang atau pembangunan rumah. “Bukan itu tujuannya. Memberikan insentif agar mereka (ponsel) ‘mudah’ membayar dengan baik. Ujung-ujungnya masyarakat akan merasakan dampak langsungnya,” ujarnya, Minggu, 19 Mei 2024. Ismail mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika masih berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Keuangan, untuk mencari model yang tepat dari para penggiatnya. Promosi ini dirancang untuk meningkatkan layanan dan konektivitas internet, terutama di daerah terpencil yang sinyalnya lemah. Untuk tujuan ini, pemerintah harus mencari insentif yang sesuai bagi operator telepon seluler. “Jadi kualitasnya meningkat. Awalnya kecepatan download hanya 20 Mbps, bisa ditingkatkan menjadi 30 atau 40 Mbps. Masyarakat bisa menikmatinya,” ujarnya. Tidak hanya itu. Pemerintah berencana mengadakan empat lelang pita spektrum 700MHz dan 26GHz pada Juni 2024 agar lebih menguntungkan di seluruh negeri dan mendorong wirausaha. Dalam rencana Kementerian yang akan melelang kedua saluran telepon tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan bahwa spektrum radio 700 MHz memiliki keunggulan dalam menyediakan jangkauan telepon 4G/5G yang luas, sehingga memiliki potensi besar dan cocok untuk diterapkan pada jaringan telepon dengan jangkauan sangat rendah. biaya teknologi 5G, yang dalam beberapa kasus memerlukan Internet berkecepatan tinggi. Meminta 5G untuk Mempercepat Digitalisasi di Wilayah 3T Gunakan teknologi 5G untuk mencapai distribusi komunikasi digital yang lebih baik, terutama di wilayah tertinggal, utara, dan luar negeri (3T). dianrakyat.co.id.co.id 13 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D