dianrakyat.co.id, Jakarta Secara umum, rambut rontok merupakan fenomena normal dan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa orang menemukan rambut rontok di sisir atau di kamar mandi. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian orang yang merasa gugup dengan rambutnya. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa alasan berbeda, termasuk kondisi medis seperti alopecia areata, kekurangan vitamin tertentu, atau pengobatan kanker. Oleh karena itu, penting untuk bisa membedakan kerontokan rambut normal dan parah.
Berikut penjelasan lengkap mengenai rambut rontok dan jumlah normalnya, dari Health.com (03/05/2024).
Secara umum, kerontokan rambut dalam jumlah sedikit akibat kerontokan adalah hal yang normal dan alami. Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan siklus untuk merontokkan rambut lama guna meregenerasinya dengan rambut baru. Selain itu, rambut rontok adalah bagian dari proses penuaan alami, terkadang disebut androgenic alopecia.
Apakah rambut rontok dianggap normal atau tidak tergantung pada seberapa parahnya. Jika seseorang mengalami kerontokan rambut namun masih memiliki cukup rambut untuk menutupi kulit kepala, hal ini dianggap wajar. Namun menurut dr. Schwartz, ada beberapa tanda bahwa rambut rontok mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan. Gejala-gejala tersebut mungkin berupa rambut kusut, bintik-bintik botak yang muncul dan tumbuh dengan cepat, atau rambut menipis.
Banyak orang mengira rambut mudah rontok saat mandi, apalagi jika kita terlalu sering keramas. Namun menurut dr. Schwartz, kebiasaan mandi atau mencuci sepertinya tidak banyak berpengaruh terhadap rambut rontok. Mencuci rambut dapat meningkatkan kemungkinan seseorang melihat rambut Anda. Pasalnya, saat keramas, orang sering menyisir rambut dengan tangan sehingga bisa menyebabkan rambut rontok dari kulit kepala.
Secara umum, tidak ada metode khusus yang dapat mencegah kerontokan rambut secara total. Setiap orang memiliki faktor berbeda di luar kendalinya yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, seperti proses penuaan, kondisi medis, atau genetika. Namun, Dr. Schwartz merekomendasikan beberapa langkah untuk menjaga kesehatan rambut:
1. Menjaga pola makan seimbang dengan asupan karbohidrat, lemak, dan protein yang cukup. Tambahkan buah-buahan dan sayuran untuk mendapatkan manfaat vitamin dan mineral penting
2. Konsumsi suplemen yang dapat membantu menjaga kesehatan rambut, seperti zat besi, vitamin A, dan vitamin D.
3. Tambahkan produk minyak esensial ke perawatan rambut.
4. Jagalah kesehatan kulit kepala Anda karena kesehatan kulit kepala berkaitan dengan kesehatan rambut Anda secara umum.
Saat seseorang keramas, mereka bisa kehilangan 150-200 helai rambut. Jumlah rambut rontok bisa lebih besar jika Anda jarang keramas.
Menurut penelitian di situs kesehatan WebMD, rata-rata orang dewasa memiliki 10.000 hingga 15.000 tali pusat. Sekitar 50-100 helai rambut akan rontok setiap hari. Oleh karena itu, dekomposisi masih dianggap normal selama jumlah string keluaran berada di antara angka-angka tersebut.
Kehilangan rambut setiap hari adalah hal yang wajar. Namun perlu hati-hati jika rambut Anda rontok lebih dari 100 helai per hari.
Kebanyakan wanita dan pria sehat memiliki sekitar 80.000 hingga 120.000 helai rambut di kulit kepala mereka. Rambut manusia tumbuh sekitar 0,35 milimeter per hari dan rontok sekitar 100 helai per hari.
Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), kerontokan 50 hingga 100 helai rambut per hari masih dianggap normal. Namun, jika Anda kehilangan lebih dari 100 helai per hari, Anda patut khawatir. Karena itu bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu.