dianrakyat.co.id, Jakarta – Sholat ruhani merupakan salah satu salat sunnah yang paling banyak manfaatnya. Sholat dhuha dilaksanakan setelah matahari terbit hingga waktu sholat zuhur. Waktu yang paling baik untuk melaksanakan Sholat Rohani adalah antara pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Sholat dhukha biasanya dilakukan 2 hingga 12 rakaat. Namun perlu diperhatikan, doa ini sebaiknya dilakukan secara mandiri, bukan di depan umum.
Bagi umat Islam yang menunaikan shalat ruhani, kelak Allah SWT akan membangunkan rumah emas yang indah di surga. Ada juga yang mengatakan bahwa setiap muslim yang menunaikan shalat ini akan mendapat pahala yang sama dengan menunaikan umrah.
Selain itu, manfaat Doa Rohani yang paling terkenal adalah hidup sederhana. Umat Islam yang melaksanakan shalat ini akan segera mendapatkan penghidupan seperti kekayaan Ghanim atau rampasan perang.
Selain mendapat berkah berupa jajan, mendoakan Roh juga bisa mempermudah aktivitas sehari-hari. Misalnya dalam bisnis, promosi bahkan mencari jodoh itu mudah.
Berdasarkan salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda: “Wahai anak Adam, janganlah kamu lelah mengerjakan empat rakaat di awal hari (sholat Zuh), niscaya kebutuhanmu akan tercukupi di waktu sahur. akhir hari.” Tujuan dari doa rohani
Sebelum menunaikan salat ruhani, umat Islam disarankan untuk mengulang niatnya. Tujuan berikut ini adalah untuk doa rohani. Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan اَدَاءً ِللهِ
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’atini lillahi ta’aalaa.
Itu berarti
“Saya niat shalat sunnah duh dua rakaat karena Ta’ala Allah.”
Setelah mengetahui niatnya, berikut doa-doa dan tata cara shalat ruhaninya: Berikut doa ruhaninya: Allah SWT telah siap ْروالفيكا ف Akan ada بِحَقِّ ضُحَاءِكَ cinta ْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْ نَ
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka.
Allahumma kaana rizqii fis-sama’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akrijhu, wa dalam kaana mu’assiran fa yassirhu, wa kaana haraaman fa tahhirhu wa kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Itu berarti
Ya Allah, sesungguhnya waktu dukha adalah waktu dukha-Mu, keagungan adalah kehebatan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, perlindungan adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rezekiku ada di langit, turunkanlah, jika di bumi, keluarkan, jika sulit, permudahlah.
Kalau haram maka sucikanlah, jika jauh maka lebih dekat dengan kebenaran ruh-Mu, kekuasaan-Mu (Ya Tuhanku), bawakan aku apa yang Engkau bawakan untukku kepada hamba-hamba-Mu yang mulia.
Sebelum melaksanakan shalat ruhani, umat Islam perlu mengetahui tata cara shalat ruhani. Cara berdoa kepada Roh:
1. Membaca doa iftita
2. Baca Surat Al-Fatihah
3. Membaca satu surat dari Alquran. Afdol rakaat pertama membaca Surah Asi-Syam, dan rakaat kedua membaca Al-Layl.
4. Sujud dan membaca tasbih sebanyak tiga kali.
5. Iktidal dan membaca bacaan.
6. Pertama sujud dan baca tasbih sebanyak tiga kali.
7. Duduklah di antara dua wajah dan bacalah bacaannya.
8. Sujud kedua dan membaca tasbih sebanyak tiga kali.
Setelah rakaat pertama selesai, maka rakaat kedua dikerjakan di atasnya. Mengikuti tasyahud terakhir. Setelah selesai, bacalah salam dua kali. Rakaat berikut dilakukan dengan cara yang sama seperti contoh di atas.
Doa rohani memiliki banyak fungsi yang dapat memotivasi Anda untuk melakukannya. Apakah Anda tertarik mempelajari peran? Berikut ringkasannya. 1. Ada pintu khusus di surga
Hak lain yang Allah janjikan kepada orang-orang yang giat menunaikan shalat ruhani adalah kelak mereka akan diberikan pintu khusus di surga, yaitu pintu yang disebut dengan pintu Ruh.
Oleh karena itu, jelaslah bahwa seseorang yang giat menunaikan Shalat Rohani mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Allah, sehingga terciptalah pintu tersendiri untuk masuk surga, baik ia seorang muslim sejak lahir maupun yang baru pindah agama.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Huraira, semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian, Nabi Muhammad, semoga Tuhan memberkati kita dan memberinya kedamaian, bersabda:
“Sesungguhnya di surga ada salah satu pintu yang disebut pintu Ruh, jika tiba hari kiamat, malaikat surga yang mengawasi berseru: Setiap orang yang mendoakan jiwa, inilah pintu surgamu. maka masuklah ke dalamnya dengan cinta kepada Allah” (HR. 2. Pahalanya setara dengan haji dan umrah.
Orang yang menunaikan shalat ruhani dengan sungguh-sungguh akan mendapat pahala berupa haji dan umrah yang sempurna, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis dari Anas radhiyallahu ‘anhu yang bersabda:
“Barangsiapa yang menunaikan shalat subuh berjamaah, kemudian duduk dan berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat salat ashar, maka ia akan mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah. sempurna sempurna sempurna’. 3. Sholat Dhuha akan menghapus dosa
Orang yang mengerjakan shalat ruhani akan selalu diampuni dosanya, walaupun dosanya sebanyak buih lautan, alangkah baiknya Allah. Hadits berikut ini menegaskan hal ini, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang berkata:
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat ruhani, maka diampuni dosanya, meskipun dosanya bagaikan abu laut” (HR. Tirmishi).
Amalan doa rohani sama pentingnya dengan pentingnya ritual seperti keutamaan memberi hadiah. Pemberian hadiah memerlukan 360 persendian tubuh, apalagi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Umat Islam yang menunaikan shalat ruhani akan mendapat pahala sebesar ini, sebagaimana tercantum dalam Hadits Nabi yang menyatakan:
“Masing-masing kalian mempunyai sedekah, setiap tasbih (mengucapkan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (mengucapkan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil dan satu adalah sedekah, setiap takbir (mengucapkan Allahu akbar) adalah sedekah, memerintahkan kebaikan. melarang keburukan adalah cinta. Dan dua rakaat dhukha berhak mendapatkan pahala atas semua ini.” 5. Temukan yang cukup di harimu
Sholat Dhuha yang dilakukan seseorang di awal hari menjanjikan akan tercukupinya makanan atau kebutuhan orang tersebut di akhir hari. Sholat Dhuha adalah sholat meminta rezeki kepada Allah.
Selain itu, Allah juga menjanjikan setiap muslim yang aktif menunaikan shalat ruhani akan diberikan apa yang dibutuhkannya, minimal kebutuhannya di sore hari atau di penghujung hari. Janji Allah dapat ditemukan dalam hadis Qudsi Rasulullah yang berbunyi:
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman: Wahai anak Adam, cukuplah bagiku 4 rakaat di awal hari, maka aku akan cukup untukmu di siang hari.”
Janji Allah ini akan menimbulkan kebimbangan di hati akibat kekurangan rezeki dan mencegah resiko putus asa bagi sebagian orang yang tidak diberi rezeki yang cukup. Sholat Dhuha merupakan salah satu perantara agar keinginan cepat terkabul, seperti halnya doa permohonan.