dianrakyat.co.id, Jakarta – Ramadhan telah tiba. Umat Islam di seluruh dunia diwajibkan berpuasa.
Selain puasa wajib, umat Islam wajib memperbanyak aktivitas shalat. Sebab, bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Segala amal yang kita kerjakan di bulan ini, kita akan mendapat pahala dan perlindungan berkali-kali lipat dari Allah SWT.
Sebelum berpuasa Ramadhan, salah satu kegiatan yang selalu dilakukan adalah melakukan Sahur dengan niat berpuasa.
Sahur adalah sesuatu yang Anda makan atau minum sebelum Anda berpuasa sepanjang hari. Waktu sahur dilakukan sebelum waktu imsak dan sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Dalam situsnya, Kementerian Agama RI menggambarkan sahur sebagai kegiatan yang kaidah sunnah namun sangat dianjurkan.
Sebab dengan makan sahur, tubuh seseorang bisa menjadi kuat karena tercukupi nutrisinya untuk berpuasa sepanjang hari. Sehingga aktivitas kita sehari-hari bisa tetap berjalan normal, tanpa gangguan.
Berdasarkan laporan yang diterima situs berita Nu Online, Rasulullah SAW juga diminta untuk sahur. Berikut pembahasan nasehat sahur berdasarkan hadits riwayat Ahmad.
Abi Saeed Al-Khudri RA, berkata: Rasulullah (saw) bersabda: Racun atau besi memberi salah satu dari kalian sejumlah air. , Tuhan dan para malaikatnya berdoa untuk yang tersihir.
Komentar: “Diriwayatkan dari Abu Saeed Al-Khudri RA, bahwa Rasulullah (saw) bersabda: “Subuh adalah berkah. Oleh karena itu, janganlah kamu meninggalkannya meskipun hanya minum air putih, karena Allah dan para malaikat memanjatkan doa kepada orang yang berpuasa” (HR Ahmad).
Di pagi hari, umat Islam mengonsumsi makanan dan minuman sebagai bahan bakar tubuh selama berpuasa. Selain itu, sahur merupakan salah satu bentuk rasa cinta karena kita memberikan energi pada tubuh.
Sebelum berpuasa, umat Islam membacakan rencana untuk memperkuat puasa kita dengan melakukan amalan puasa.
Bisa juga membaca niat puasa malam sebelum fajar atau setiap hari sebelum Ramadhan.
Berdasarkan situs resmi MUI, berikut tujuan puasa Ramadhan dan maknanya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرَ Insya Allah.
(Nawaitu shauma ghadin’ an ada’i fardhi syahri Ramadhan hadzihis sanati lillahi ta’ala)
Penjelasan: “Saya ingin berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini, karena Allah.”
Di sisi lain, kami sampaikan di NU Online, menurut Mahzab Maliki, kita juga bisa membaca niat puasa sebulan penuh di malam pertama Ramadhan. Berikut ini adalah daftar bacaan yang harus dibaca:
صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْض ًا لِلّ dan تَعَالَى
(Nawaitu shauma jami’i syahri ramdhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala)
Penjelasan: “Saya ingin berpuasa Ramadhan tahun ini menurut Imam Malik, wajib karena Allah.”