0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Indonesia kaya akan berbagai warisan budaya dan tradisi, salah satunya makanan khas daerah. Dikenal karena keragaman rasa, bahan, dan metode memasaknya, masakan daerah menawarkan cita rasa yang unik dan menggugah selera. 

Bagi Eri Indriana yang hobinya memasak, kecintaannya terhadap makan dan mengolah makanan tradisional Indonesia menginspirasinya untuk menciptakan bisnis kuliner. Berdomisili di Semarang, perempuan yang akrab disapa Erie ini berhasil mengembangkan usahanya yang diberi nama Kemayan.

Ada cerita unik dibalik nama Kemayan yang dipilih Erie untuk bisnis kulinernya. Berasal dari cerita wayang jawa, Kemayan artinya ilmu membekukan lawan yang juga menjadi harapan Eri. “Hikmah atau mantra Batara Guru artinya membekukan lawan hingga tidak bisa bergerak. Makanya kami berharap pelanggan Kemayan tidak berkutik dengan semua masakan yang kami siapkan,” kata Eri. 

Eri yang memulai usahanya pada tahun 2017 ini tidak menyangka bahwa yang awalnya hanya hobi sederhana, akan menjadi bisnis yang bagus. Secara spesifik, ia tidak pernah mempunyai motivasi khusus untuk mengembangkan usaha yang dijalankannya. “Saya ingin membuat makanan yang rasanya enak dan bisa dinikmati semua kalangan. Saya terutama menyukai makanan tradisional Indonesia. “Nikmati budaya kita dan beri tahu masyarakat bahwa Indonesia punya makanan yang enak,” jelasnya.

Tidak ada bisnis yang bisa dibangun semudah telapak tangan Anda. Begitu pula dengan pemilik Kemayan yang memutuskan untuk beralih karir sebagai perawat untuk mengeksplorasi passionnya dalam memasak. Berawal dari rumah, kerja kerasnya kini terbayar dengan bantuan rumah produksi sendiri dan 3 orang karyawannya.

Menu yang ditawarkan Kemayan beragam, namun yang paling laris adalah Nasi Dan Jeruk, Nasi Livet, dan masakan Jawa. Pembeli dari Nepal, Dubai, Arab Saudi, Prancis, Belanda, dan Jerman belum menikmati kreasi kuliner Kemayan yang setengah matang. 

Setelah perjalanan panjang Eri, proses tumbuh dewasa hingga saat ini menjadi pengalaman yang sangat berharga, “Saya tidak bisa memasak atau membuat kue, sekarang alhamdulillah sudah banyak produk yang bisa diterima banyak orang,” jelasnya.  

Sebagai pemilik, Eri tak menaruh harapan khusus pada Kemayan. Menurutnya, hal terbaik yang bisa dilakukannya saat ini adalah meningkatkan keterampilan dan mengelola bisnis kulinernya agar pelanggan tidak kecewa. Jadi, apakah Anda ingin mencoba olahan Kemayan yang dikirim ke Eropa? Ajukan H-5 melalui ManisdanSedap.com, pastinya sangat nyaman dan bebas biaya layanan.

Pengarang : Ira Ima Diyanti

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D