0 0
Read Time:1 Minute, 52 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Dunia pada tahun 2100 mungkin akan terlihat sangat berbeda dibandingkan saat ini, baik karena alam seperti perubahan iklim maupun karena aktivitas manusia. Kota-kota juga akan terlihat sangat berbeda dan beberapa mungkin menjadi kota hantu. Sebuah studi baru menganalisis angka-angka tersebut dan menemukan bahwa hampir setengah dari 30.000 kota di Amerika Serikat (AS) akan kehilangan antara 12 dan 23 persen populasinya pada akhir abad ini. Menurut analisis tersebut, kota-kota di masa depan akan lebih terlihat seperti komunitas yang terpecah-pecah, menyusut, atau berkembang seiring dengan migrasi penduduk, dan menjadi kota hantu. Hal ini akan terjadi ketika pemerintah daerah dan perencana kota gagal merespons perubahan kebutuhan penduduknya. Para peneliti memperingatkan bahwa “konsekuensi dari penurunan populasi secara besar-besaran ini akan membawa tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mungkin mengganggu layanan dasar seperti transportasi, air minum, listrik dan akses Internet” seiring dengan menyusutnya kota dan bertambahnya populasi. Depopulasi di lingkungan tertentu dapat menyebabkan toko kelontong tutup, sehingga mengakibatkan kekurangan makanan. Infrastruktur yang terbengkalai di kota-kota yang menyusut dapat menyebabkan masyarakat tidak memiliki air bersih, seperti yang akan terjadi di Jackson, Mississippi, pada tahun 2021. Potensi dampak depopulasi di kota-kota ini jauh melampaui apa yang awalnya dieksplorasi oleh Uttara Sutradhar, seorang mahasiswa pascasarjana di bidang teknik sipil di Universitas Lauryn Spearing dan Sybil Derrible dari Illinois State University di Chicago dan dua rekannya di salah satu negara bagian, Illinois, mengamati tantangan lalu lintas yang mungkin dihadapi kota-kota seiring dengan perubahan populasi seiring berjalannya waktu, sejumlah analisis menunjukkan bahwa tantangan tersebut akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Bergantung pada skenario iklim yang dimodelkan, hingga 64 persen kota dapat mengalami penurunan populasi pada tahun 2100. Wilayah Timur Laut dan Barat Tengah kemungkinan besar akan mengalami penurunan populasi. Texas dan Utah, meskipun mengalami pertumbuhan saat ini, juga akan menghadapi penurunan populasi pada tahun 2100. Namun, perkiraan tren populasi selama beberapa dekade pada dasarnya tidak pasti, dan analisis ini tidak mengkaji faktor ekonomi atau sosial yang mendorong proyeksi tren tersebut. Jokowi Soal Kunjungan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi: Semua Sama di Depan Hukum Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal kunjungan Presiden PSI Kaesang Pangarep ke Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi. (Dewas KPK) untuk pertanyaan dan pertanyaan dianrakyat.co.id.co.id 18 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D