0 0
Read Time:1 Minute, 6 Second

Pembangkit listrik tenaga air terbesar di Tiongkok, Bendungan Tiga Ngarai, telah mengeluarkan sejumlah besar air sehingga mempengaruhi rotasi bumi.

Bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia di Tiongkok merupakan proyek infrastruktur yang sangat besar, dan ukurannya yang sangat besar sehingga mempengaruhi rotasi bumi.

Terletak di provinsi Hubei, Tiongkok tengah, bendungan ini membentang di sungai terpanjang di Eurasia, Sungai Yangtze.

Kemampuan bumi untuk bergerak pertama kali ditemukan pada tahun 2005 ketika NASA menemukan bagaimana rotasi bumi dipengaruhi oleh gempa bumi dan tsunami dahsyat di Samudera Hindia.

Hal ini juga menjelaskan bagaimana perubahan distribusi massa bumi dapat berdampak kecil terhadap momen inersia planet.

Begitu pula dengan rotasi bumi yang dipengaruhi oleh gempa bumi akibat perpindahan lempeng tektonik. Seperti dilansir Wion News, menurut ilmuwan NASA, hal ini terjadi pasca gempa bumi di Samudera Hindia pada tahun 2004.

Para ilmuwan mencatat bahwa gempa tersebut mengubah distribusi massa di Bumi, dan lamanya hari diperpendek sebesar 2,68 mikrodetik.

Para ilmuwan telah menjelaskan bahwa perubahan signifikan pada air juga dapat mengubah rotasi bumi.

Benjamin Fong Chao, ahli geofisika di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, menjelaskan bahwa bendungan raksasa China menampung sekitar 40 kilometer kubik (10 triliun galon) air.

Menurut perhitungan mereka, lamanya satu hari bisa bertambah 0,06 mikrodetik akibat perpindahan massa, dan posisi kutub bumi bisa berubah sekitar 2 sentimeter (0,8 inci).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D