0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) ingin menciptakan standar waktu internasional yang komprehensif di bulan.

Arahan yang dikeluarkan pada awal April 2024 memberi badan antariksa AS NASA waktu hingga akhir tahun 2026 untuk mendirikan LTC. Sistem baru ini harus memenuhi beberapa kriteria penting.

Pertama, sistem baru ini harus melacak waktunya berdasarkan Waktu Universal Terkoordinasi (UTC), sistem berbasis Bumi yang mengatur zona waktu global. LTC harus sangat teliti dalam upaya ilmiah dan pendaratan pesawat ruang angkasa. Selain itu, sistem tersebut harus beroperasi secara mandiri jika terjadi kehilangan komunikasi dengan Bumi dan dapat beradaptasi untuk digunakan oleh benda langit lainnya di masa depan.

Selain persoalan internasional, ada beberapa persoalan teknis yang harus diselesaikan. Karena gravitasi yang lebih lemah dibandingkan Bumi, jam berjalan lebih cepat, sekitar 56 mikrodetik setiap hari. Sehari di Bulan berlangsung sekitar 29,5 hari di Bumi. Itu sebabnya NASA dan organisasi lain bekerja dalam “waktu bulan yang disesuaikan” atau “waktu standar bulan”.

Arahan Gedung Putih ini menyoroti semakin besarnya fokus internasional pada eksplorasi bulan. Ketika persaingan memperebutkan sumber daya alam Bulan dan pembentukan kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan semakin cepat, standar waktu yang seragam menjadi dasar untuk memfasilitasi kerja sama dan menghindari potensi konflik.

Indian Express melaporkan pada Senin (8/4/2024) bahwa dalam beberapa tahun ke depan, NASA akan menjadi yang terdepan dalam proyek inovatif ini, yang akan membuka jalan bagi masa depan di mana penentuan waktu di bulan akan menjadi hal biasa. . di dunia. Keberhasilan penerapan LTC merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya umat manusia untuk menguasai ruang angkasa secara permanen.

Eng/Muhammad Roujan Ranupane Ramzan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D