0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

REPUBLIKA.CO. Sebuah penjelajah yang mendarat di Mars pada Februari 2021 mengumpulkan sampel dari Kawah Jezero, sebuah danau kuno dan delta sungai yang pernah ada di Planet Merah. 

Para ilmuwan percaya bahwa kunjungan ke Mars akan membantu mereka lebih memahami kemungkinan adanya kehidupan. Rancangan awal program pengembalian sampel Mars, yang merupakan kolaborasi antara NASA dan Badan Antariksa Eropa, merupakan rancangan yang rumit. 

Ini mencakup beberapa misi yang diluncurkan dari Bumi ke Mars untuk mengumpulkan sampel Kemudian dilakukan peluncuran roket pertama dari permukaan planet lain untuk mengembalikan sampel ke Bumi

Namun, program ini dianggap terlalu memberatkan karena kompleksitasnya, biayanya dan tanggal pelaksanaannya yang tertunda Awalnya diharapkan akan berlangsung pada tahun 2031, namun kemudian ditunda menyusul penilaian dewan peninjau independen. 

Pemotongan anggaran yang berdampak pada NASA juga membahayakan program tersebut Administrator NASA Bill Nelson dan Nicky Fox, anggota asosiasi Direktorat Misi Sains NASA, berbagi tanggapan kepada panel peninjau independen Senin (15/4/2024).

Tinjauan terhadap program tersebut mengatakan pengembalian sampel Mars tidak akan melebihi $5 miliar hingga $7 miliar. Namun, karena pemotongan anggaran untuk tahun fiskal 2024 dan 2025, NASA terpaksa mengatasi pengurangan kendala pengeluaran, sehingga badan tersebut mengalami defisit $2,5 miliar.

“Pengembalian sampel Mars akan menjadi salah satu misi paling rumit yang pernah dilakukan NASA. Menurut laporan CNN Selasa (16/4/2024), Nelson mengatakan intinya adalah anggaran $11 miliar itu terlalu mahal dan tanggal pengembalian modal pada tahun 2040 terlalu jauh.

Untuk mendarat dan mengumpulkan sampel dengan aman, peluncuran roket yang membawa sampel dari planet lain belum pernah dilakukan sebelumnya. Mengangkut sampel dengan aman lebih dari 33 juta mil (53 juta km) ke Bumi bukanlah hal yang mudah. 

“Kita perlu melakukan upaya di luar kebiasaan untuk mengembalikan sampel dengan biaya terjangkau dan dalam jangka waktu yang wajar,” katanya.

Nelson mengatakan dia tidak sabar menunggu hingga tahun 2040 untuk mengembalikan sampel tersebut ke Bumi. Pasalnya, tahun 2040-an adalah dekade di mana tim akan mendaratkan astronot di Mars.

Anggaran lebih…

 

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D