0 0
Read Time:47 Second

NEW YORK – Pada tanggal 23 April 2024, empat wilayah matahari meledak secara bersamaan, sebuah peristiwa langka yang ditangkap oleh Solar Dynamics Observatory (SDO) milik NASA.

Baca Juga – NOAA Sebut Suar Matahari Telah Meledak dan Menabrak Bumi

Melansir IFL Science, Selasa (7/5/2024), peristiwa tersebut terjadi di dekat puncak siklus aktivitas matahari yang disebut solar maksimum.

Suar matahari, sering juga disebut jilatan api matahari, adalah semburan energi besar yang terjadi di atmosfer Matahari.

Gerhana matahari dapat menimbulkan berbagai dampak terhadap Bumi, antara lain aurora, gangguan radio, dan bahkan pemadaman listrik.

Meski jilatan api matahari terkadang terlihat di Bumi, letusan simultan di empat wilayah merupakan peristiwa langka. Hal ini menunjukkan tingginya aktivitas matahari saat ini.

Meski gerhana matahari yang terjadi pada tanggal 23 April tidak berdampak signifikan terhadap Bumi, namun peristiwa tersebut mengingatkan kita akan kekuatan Matahari dan dampaknya terhadap planet kita.

Para ilmuwan terus memantau Matahari untuk mempelajari lebih lanjut tentang sinar Matahari dan memprediksi kemungkinan dampaknya terhadap Bumi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D