dianrakyat.co.id, Jakarta Yang beredar di media sosial adalah reaksi masyarakat saat penghitungan suara anggota DPD Jabar. Saat surat suara menunjukkan calon DPD nomor urut 10 adalah Alfiansyah Komeng, disambut sorak-sorai penonton penghitungan suara.
“Komentar…Nomor 10,” kata petugas KPPS.
“Uhuy…” teriak warga yang menyaksikan penghitungan suara yang disusul tawa
Selanjutnya, pemungutan suara pemilihan DPD Jabar kembali dibuka dan nama aktor berusia 53 tahun itu kembali dipilih pemilih.
“Komentar…” kata pejabat KPPS itu.
“Uhuy…” sapa para penghitung suara, seperti terlihat dalam video yang diunggah akun TikTok @yukikazumaa.
Dalam video lainnya, tangisan Uhuy juga terdengar saat nama Komeng disebutkan saat penghitungan suara.
“Wanita Komplek TPS yang sah tertawa setelah memilih Komeng, dan setiap keitung berkata ‘uhuy’,” kata pemilik akun X @itslutfi.
Warganet berspekulasi, salah satu tujuan Komeng diangkat menjadi anggota DPD adalah ingin menghibur pejabat KPPS dan masyarakat saat penghitungan suara.
“Tujuan membicarakan nominasi itu rupanya untuk menyenangkan panitia,” ujar salah satu warganet di X.
Sejak pemilu 2024 kemarin, nama aktor Komeng ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat Jawa Barat. Banyak yang terkejut melihat Komeng dalam pemungutan suara DPD dengan sikap panik dan tidak biasa.
Sekadar informasi, aktor Komeng bernama asli Alfiansyah Bustami mendaftarkan dirinya sebagai calon anggota DPD RI pada pemilu 2024 di kantor KPU Provinsi Jawa Barat pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Sedangkan Uhuy merupakan slogan dalam acara televisi komedi Spontan yang dibawakan oleh Komeng.
Jika melihat hasil penghitungan riil KPU, Komeng saat ini menduduki peringkat teratas dibandingkan anggota DPD lain asal Jawa Barat.
Berdasarkan data sensus riil KPU per 15 Februari pukul 10.00 WIB, Alfiansyah Komeng telah menarik dana tersebut sebanyak 193.189 orang.
Di bawah Komeng ada Aanya Rina Casmayanti dengan perolehan suara DPD sementara sebanyak 87.289. Disusul Jihan Fahira dengan perolehan suara sementara 82.246.
Komeng buka suara terkait foto wajah Komeng yang mengundang gelak tawa saat melihat foto daftar calon tetap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Barat.
Soal foto, saat itu KPU (KPU) minta foto surat suara. KPU menyarankan agar mereka memakai baju atau baju adat lain, katanya, tapi saya kasih foto itu, orang KPU tertawa. ” katanya. kata Komeng saat berbicara kepada Antara.
Komeng kemudian bertanya apakah foto tersebut boleh digunakan atau tidak. Ternyata itu mungkin.
“Iya, maksudnya kalau tidak pecah, saya kasih (foto) itu,” ujarnya.
Menurutnya, pemilihan foto dalam pemungutan suara merupakan upaya untuk tampil berbeda.
“Saya hanya ingin terlihat berbeda, saya ingin hal-hal yang tidak bisa dijual, mulai dari gaya hingga fashion,” kata Komeng.