0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan adanya peningkatan jumlah penumpang kereta Whoosh Express rute Jakarta-Bandung pada Lebaran 2024.
Sekretaris Perusahaan PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, Kereta Cepat Whoosh mengangkut 26.000 penumpang selama Hari Raya. “Dibanding lalu lintas normal menjelang lebaran, angka ini lebih tinggi sekitar 30%,” jelasnya, Jumat (12/4/2024).
Menurut Eva, jumlah penumpang Kereta Ekspres Jakarta-Bandung meningkat signifikan sejak Rabu (10 April 2024) usai salat Iduladha.
“Usai salat Ed, kami menemukan banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh untuk berhubungan dengan keluarga atau berwisata dan jalan-jalan di Kota Bandung dan sebaliknya,” ujarnya.
Sementara itu, pada Kamis (11/4/2024) tercatat penumpang terus memadati mulai pukul 07.55 WIB, 08.20 WIB hingga 12.00 WIB, Stasiun Halim menjadi stasiun terpopuler.
“Tingkat okupansi mencapai 80-95 persen pada periode peak. Peningkatan penjualan juga cukup signifikan pada 12 April yang mencapai 85 persen pada periode favorit,” jelasnya.
Selain itu, Eva menambahkan, KCIC mengharapkan pertumbuhan tersebut dan akan menambah 12 perjalanan lagi per hari pada 18 April 2024. Dengan demikian, Kereta Cepat Whoosh menggunakan total 52 KA per hari.
Eva menyimpulkan: “Waktu keberangkatan yang dijadwalkan atau lebih awal bisa mencapai 25 hingga 30 menit pada jam sibuk.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi menambah frekuensi perjalanan mudik Idul Fitri 2024 dengan tambahan 12 penerbangan per hari.
Menurut CEO KCIC dan Sekretaris Perusahaan Eva Chairunisa, peningkatan tersebut berarti 52 perjalanan sehari. Perpanjangan ini berlaku mulai 3 April 2024.
“Kami akan menambah waktunya mulai 3 April hingga 18 April, dan Kereta Cepat Whoosh akan memiliki 52 kereta (penerbangan) dalam sehari,” kata Eva kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4 April 2024).
Ia juga mengatakan, ini merupakan kesempatan bagi Kereta Cepat Whoosh untuk beroperasi pertama kali pada musim lebaran. Pasalnya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mulai beroperasi pada Oktober 2023.
Menurut Eva, menghadapi peningkatan pengguna, tidak menutup kemungkinan akan terjadi penambahan perjalanan. Ia menegaskan, 11 set kereta cepat siap diimplementasikan jika kebutuhan meningkat.
“Ada kalanya perlu menambah perjalanan karena permintaan tinggi dan tiket hampir habis untuk menambah jumlah perjalanan,” ujarnya.
Ia juga memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat 30% saat mudik lebaran nanti. Angka tersebut merujuk pada peningkatan penumpang pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Mungkin saat lebaran kali ini trafiknya bisa mencapai 30%,” ujarnya.
Eva mengatakan, bersama perjalanan lainnya, Kereta Cepat Whoosh mampu mengangkut hingga 31.000 penumpang dalam sehari.
Ini akan menjadi sempit dalam hal waktu maju atau waktu tunggu antar kereta. Eva mengatakan, waktu antar kereta bisa 15 menit.
Dengan demikian, jarak antar kereta bisa mencapai 15 menit dengan jumlah kereta 52 kereta per hari, sehingga tersedia sekitar 31.000 kursi per hari. ;
