Jakarta – Mulai Senin, 18 September 2023 hingga saat ini, dilaksanakan Unit Pengelola Koleksi dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang merupakan bagian dari Unit Khusus Pemanfaatan Museum Nasional Indonesia (MNI) dalam pengerjaannya. Pencatatan dan pendataan untuk pengumpulan benda-benda bersejarah yang terkena dampak kebakaran telah berlangsung beberapa hari lalu.
Ratusan benda bersejarah telah dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara dan tingkat kerusakan sedang diselidiki.
“Saat ini kami sedang melakukan identifikasi, penilaian tingkat kerusakan, pembersihan dan pemeliharaan pelestarian tahap pertama. Untuk benda bersejarah yang terkena dampak, koleksi yang dilepas dan dilihat pada Selasa adalah koleksi dari Galeri Perunggu.” koleksi yang ditemukan masih utuh dan dapat dilihat langsung,” kata Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra, dalam sambutannya, Rabu, 20 September 2023.
Dalam rangka pemugaran, Tim Penanganan Khusus Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) akan bekerja sama yang mencakup para konservator, arkeolog, antropolog, budayawan, sejarawan, kurator, dan akademisi untuk menyusun rencana pemulihan MNI di masa mendatang.
Fokus utama organisasi ini adalah meningkatkan sistem keamanan dan melestarikan koleksi benda-benda bersejarah di seluruh museum dan situs warisan budaya di Indonesia.
Tim khusus telah membuka dialog dengan berbagai pihak untuk melakukan pemulihan, termasuk mitra dari negara lain.
“Kami berbicara dengan pemerintah Perancis, berdasarkan pengalaman para ahli di sana dalam melakukan pemulihan pasca kebakaran Notre-Dame di Paris pada tahun 2019. Kami juga berdiskusi dengan pemerintah Belanda tentang berbagai aspek restorasi. bangunan dan melestarikan koleksinya,” kata Mahendra. Krisis ekonomi, pemerintah Tiongkok menerapkan penghematan yang parah Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menerapkan kampanye nasional untuk memperkuat disiplin fiskal dan penghematan di semua tingkat pemerintahan. dianrakyat.co.id .co.id 8 April 2024