0 0
Read Time:1 Minute, 43 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Arkeolog Peru telah menemukan 73 mumi di pemakaman budaya Wari berusia 1.000 tahun. Beberapa jenazah laki-laki dan perempuan dikuburkan dengan menggunakan topeng kayu dan keramik berukir yang disebut “kepala palsu”.

Menurut “Live Science”, situs makam tersebut ditemukan pada Kamis, 30 November 2023 di situs arkeologi Pachacamac dekat ibu kota Peru, Lima, dan termasuk dalam budaya Wari.

Mereka dimakamkan di dekat Kuil Lukis Wari, yang dibangun antara tahun 800 dan 1100 ketika kerajaan Wari berkembang di daerah tersebut.

Makam-makam ini sudah ada ratusan tahun sebelum suku Inca menguasai Amerika Selatan bagian barat. Sebanyak 73 mumi terbungkus kain, beberapa di antaranya berwarna-warni, dan juga memiliki tali.

Krzysztof Makowski, seorang arkeolog di Universitas Katolik Peru dan pemimpin penelitian arkeologi di situs tersebut, mengatakan suku Wari terkenal dengan budaya mumi yang terpelihara dengan baik dan karya seni yang kompleks, termasuk keramik dan kain yang dirancang dengan rumit).

Mereka juga melakukan pengorbanan manusia dan menggunakan halusinogen dalam ritual keagamaan. Keramik berwarna juga ditemukan di beberapa makam. Beberapa jenazah laki-laki dan perempuan dikuburkan dengan topeng yang terbuat dari kayu berukir dan keramik.

Para arkeolog menemukan dua batang kayu di dekat kuburan di reruntuhan pemukiman terdekat. Kedua tongkat tersebut diukir dengan gambar yang menunjukkan bahwa masyarakat Pachacamac pernah melakukan kontak dengan masyarakat Kerajaan Tiahuanaco yang kini menjadi bagian dari Peru, Bolivia, dan Chili.

“Setiap tongkat diukir dengan hiasan kepala pejabat yang mirip dengan yang dikenakan masyarakat Kerajaan Tiawanaku,” kata Krzysztof Makovsky.Penggalian dan sisa-sisa Analisis Pachacamac sedang berlangsung. Dalam bahasa Queche yang dituturkan oleh masyarakat Andes setempat, nama Pachacamac berarti “orang yang membawa kehidupan ke bumi”.

Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Pachacamac merupakan pemukiman yang relatif sederhana pada masa Kerajaan Wari tetapi berkembang pada masa Kerajaan Inca yang berkembang pada abad ke-15. Situs ini merupakan tempat peribadatan keagamaan utama pada masa Inca pada abad ke-15. Polisi menggerebek istana kepresidenan Peru hanya karena sebuah Rolex Pihak berwenang Peru menggerebek kediaman resmi Presiden Dina Boluarte sebagai bagian dari penyelidikan korupsi yang sedang berlangsung atas koleksi jam tangan mewahnya d dianrakyat.co.id.co .id 31 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D