0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA — Video pengguna media sosial mengonsumsi nasi mentah tersebar luas di dunia maya. Anda mungkin penasaran, amankah mengonsumsi nasi mentah?
Dokter penyakit dalam sekaligus konsultan gastroenterologi dan hepatologi, Ari Fakhrial Syam menyoroti bahaya mengonsumsi nasi mentah. Dr. Ari menjelaskan, mengonsumsi nasi mentah memiliki risiko kesehatan yang besar.
“Namanya mentah, artinya belum dimasak, jadi kemungkinan masih terkontaminasi bakteri misalnya atau zat lain,” kata Dr. Ari kepada dianrakyat.co.id, Jumat (29/3/2024).
Beras mentah bisa terkontaminasi bakteri atau bahan kimia berbahaya, apalagi jika belum dicuci. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, keracunan atau masalah kesehatan lainnya.
Dr. Ari mengatakan, mengonsumsi nasi mentah tidak memberikan manfaat nutrisi yang baik bagi tubuh. Sebaliknya hanya menimbulkan sensasi tanpa memberikan nilai tambah positif.
Ditanya tentang mitos makan nasi mentah bisa menghilangkan bau tak sedap seperti petai atau jengkol, dr. Ari bilang itu tidak benar. Bau yang dihasilkan makanan seperti petai atau jengkol berasal dari gas yang ada di dalamnya, sehingga mengonsumsi nasi mentah tidak akan menghilangkan bau tersebut.
Dr. Ari mengimbau untuk menghentikan praktik nasi mukbang mentah karena berbahaya bagi kesehatan. Ia menegaskan, meski bersifat hiburan, namun dapat mempengaruhi orang lain untuk menirunya, yang pada akhirnya dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka.
Sebagai alternatif, Dr. Ari bahwa mukbang dibuat dengan makanan sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Beliau juga mengingatkan agar kita cerdas dalam mengonsumsi makanan, terutama yang mengandung bahan kimia atau tidak sehat seperti makanan cepat saji.
