0 0
Read Time:2 Minute, 5 Second

dianrakyat.co.id – Setiap negara memiliki target pasar yang berbeda, dan peraturan pemerintah daerahnya pun tidak sama. Jadi setiap merek sepeda motor perlu melakukan perubahan pada produk yang dijualnya.

Sama halnya dengan Yamaha, pasar sepeda motor lengkap di Indonesia ada dua tipe, yaitu YZF-R15 sebagai pesaing Suzuki GSX, dan YZF-R25 sebagai pesaing Honda CBR250RR atau Kawasaki Ninja 250.

Nah, dua motor sport full electric juga digunakan pada bare bikenya, seperti XSR 155, MT-25, dan MT-15. Sedangkan di negara lain, semua produk tersebut memiliki alat pacu jantung yang berbeda-beda.

Khusus di Eropa, menurut Greatbikers, Selasa 12 November 2024, Yamaha baru saja merilis produk baru di segmen sepeda motor full belakang, namun bermesin lebih kecil.

Sepeda motor baru tersebut adalah Yamaha YZF-R125, sesuai dengan kode angka di bagian belakang yang artinya full fairing mengusung mesin 125cc yang volume silindernya sama dengan tipe sepeda motor matic yang ada di Indonesia.

Seperti diketahui, untuk pasar Indonesia, mesin sekecil itu hanya dipasang di X-Ride, Mio M3, Gear, FreeGo, lalu Grand Filano dan Fazzio. Namun di Eropa, mesin ini digunakan pada sepeda telanjang, bahkan maxi.

Artinya, hal tersebut bukanlah hal baru bagi mereka. Menurut situs resminya, produk tersebut memiliki detak jantung yang sama dengan R125 MT-125, XSR 125, bahkan di kelas maxi tersedia untuk XMAX 125 dan NMAX 125.

Sementara itu berdasarkan sumber yang sama, pabrikan berlogo kuningan ini akan menjual new YZF-R125 pada tahun 2025 dengan sejumlah peningkatan, baik dari segi teknologi maupun peningkatan tampilan.

Di luar benua biru, R125 akan dijual di banyak negara lain yang memiliki aturan khusus terkait penggunaan mesinnya, meski pasar utamanya adalah negara UE.

Seperti diketahui, peraturan pemerintah daerah melarang jenis sepeda motor sport atau sepeda motor matic tertentu dengan tenaga maksimal tidak lebih dari 125 cc dan 12 hp, dengan SIM kategori A1.

Yamaha R125 tampil lebih futuristik, dengan lampu LED terintegrasi dan DRL (daytime running light), panel instrumen digital TFT berukuran 5 inci yang dapat dihubungkan ke smartphone.

Sedangkan untuk mesinnya, mesin SOHC memiliki silinder tunggal 4 katup dengan diameter ruang bakar 11,2. Mesinnya berpendingin cairan menghasilkan tenaga 11 hp pada 10.000 rpm saja dan torsi 11,5 Nm pada 8.000 rpm.

Dilihat dari performanya, sepertinya masyarakat Indonesia kurang merasa menggunakan sepeda motor sport namun tenaganya setara dengan sepeda motor matic. Yamaha sangat fokus menjual sepeda motor listrik di Indonesia, kenapa? Yamaha merupakan salah satu brand terbesar di Indonesia yang hingga saat ini belum menjual sepeda motor listrik. Apa alasannya? dianrakyat.co.id.co.id 22 Desember 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D