0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

dianrakyat.co.id – Bagi masyarakat Indonesia, ada berbagai jenis hiburan yang bisa ditemukan dengan mengunjungi pasar malam di berbagai tempat. Salah satunya adalah Devil’s Barrel, tempat pengendara sepeda motor berputar.

Sebagai orang yang melihat sepeda motor menggelinding di atas tong kayu, mungkin Anda mengira bahwa orang yang mengendarai sepeda motor tersebut memiliki ilmu khusus atau unsur mistis.

Mengingat pengendara sepeda motor bisa berjalan melingkar di atas tembok kayu, mulai dari bawah, naik kemiringan 90 derajat hingga mencapai lingkaran atas.

Tindakan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan, karena dianggap tidak mungkin memasang ban sepeda motor di tembok dengan kemiringan yang begitu parah.

Biasanya untuk melihat pertunjukan ini pengunjung hanya merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu pada beberapa tahun lalu.

Orang-orang yang menyaksikan atraksi menakjubkan ini biasanya berdiri di atas tong, lalu melemparkan uang sebagai penabur, atau bayaran tambahan kepada pengendaranya.

Dalam prosesnya, Permainan Lidah Setan terlihat sangat intens hingga membuat para penjahatnya seperti kesurupan.

Bahkan, saat berada di atas, mereka menjulurkan lidah dan memainkan tuas gas seolah sedang menikmati atraksi tersebut.

Tak hanya itu, pertunjukan yang dimainkan pada sepeda motor dua tak seperti Yamaha RX-King ini menampilkan pebalap yang berani melepaskan tangan atau kakinya saat menanjak.

Meski banyak yang mengira ada unsur mistis di balik pertunjukan tersebut, namun sebenarnya hal tersebut salah, karena ada penjelasan ilmiah atas pertunjukan ekstrem tersebut.

Dilaporkan dari laman scienceabc.com, Kamus 15 Agustus 2024, ketika pesona iblis dimainkan, sebenarnya ada empat gaya yang bekerja dalam fisika.

Pertama, gaya gravitasi diarahkan ke bawah; Gaya gesekan kedua proyektil diarahkan ke atas; Ketiga adalah gaya normal yang arahnya tegak lurus lintasan, dan terakhir gaya sentripetal.

Sebuah sepeda motor yang melaju melingkar pada lintasan yang berdinding vertikal (vertikal) adalah gaya normal (N) yang memungkinkan pengendaranya bergerak sepanjang lintasan tanpa terjatuh.

Selain itu, gaya gesek juga harus diimbangi dengan gaya beban agar sepeda motor tetap berada pada lintasan tanpa terpeleset atau terjatuh. Sepeda motor juga harus melaju dengan kecepatan minimal.

Gaya gesek ini diperlukan untuk menyeimbangkan gaya berat agar mobil tidak terpeleset dan terjatuh. Jika pengendara tidak mencapai kecepatan minimum tersebut, sepeda motor tidak dapat berjalan dengan stabil.

Kemudian perhatian pengemudi dan latihan yang berulang-ulang juga menjadi faktor penentu keberhasilan atraksi tersebut. All New Yamaha YZF-R9 Resmi Diluncurkan Harga Rp 210 Jutaan Yamaha resmi merilis MT-09 versi full fairing yakni YZF-R9 untuk pasar mobil Amerika Serikat. Motosport ini tampil sangat agresif dianrakyat.co.id.co.id 11 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D