0 0
Read Time:1 Minute, 11 Second

AS – Produsen mobil asal Amerika, Tesla, berusaha meredam penurunan penjualan, namun tidak mampu menghentikannya sepenuhnya.

Minggu ini, Tesla mengumumkan telah mengirimkan 443,956 mobil listrik ke pelanggan di seluruh dunia dari April hingga Juni 2024, setelah memproduksi 410,831 mobil pada periode yang sama.

Dibandingkan kuartal II tahun 2023, pengiriman kendaraan mengalami penurunan sebesar 4,8 persen. Hal ini jarang terjadi di perusahaan.

Selain itu, ini adalah kuartal kedua tahun ini di mana Tesla terus mengalami penurunan penjualan dari tahun ke tahun.

Pada kuartal pertama, Tesla hanya mengirimkan 386.810 mobil ke seluruh dunia, 8,5 persen lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Nilai tersebut merupakan yang terendah sejak kuartal III 2022.

FYI: Ini adalah pertama kalinya sejak tahun 2020 Tesla mengalami penurunan penjualan triwulanan dari tahun ke tahun.

Sementara itu, Tesla telah menawarkan diskon untuk mobil listriknya dalam beberapa bulan terakhir. Sejak Maret, harga Model Y dan Model 3 mengalami penurunan sebesar 9.500$ atau setara Rp155 juta dan di pasar Australia sebesar 7.000 atau Rp114,3 juta.

Di Australia saja, Tesla terjual 23,11 unit antara Januari dan Juni. Dibandingkan semester I tahun 2023, nilai tersebut turun 9,6 persen.

Meski Tesla mampu pulih dari penurunan penjualan pada Januari dan Februari, pengiriman pada Juni sebanyak 4.683 kendaraan masih lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun lalu meski harganya diturunkan. Harga Emas Hari Ini 2 November 2024: Produk Antam Turun Jadi Rp 1.539.000 per Gram

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D