0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

Depok, dianrakyat.co.id – Pada Seminar Nasional ke-7 di Universitas Indonesia, Toyota Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendukung penelitian ekonomi hijau.

Sebagai wujud serius dukungannya, Toyota telah berkontribusi kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) untuk keperluan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait ekonomi hijau.

Hal ini untuk memperkuat peran akademisi dalam pengembangan solusi berkelanjutan terkait kebutuhan ekonomi hijau Indonesia.

“Kami berharap kontribusi ini dapat mendukung pengembangan penelitian yang memperkuat relevansi akademik dan sosial, khususnya dalam isu transisi energi,” kata Nandi Julyanto, Direktur Eksekutif PT TMMIN, dalam pidato dianrakyat.co.id Otomotif pada Rabu, 30 Oktober , 2024.

Toyota Indonesia menerapkan strategi “multi-track”, yaitu pengembangan teknologi rendah emisi seperti biofuel, bioetanol, hidrogen, dan kendaraan listrik sebagai langkah menuju pengurangan emisi bersih pada tahun 2060.

Selain mengurangi emisi karbon, penerapan energi terbarukan (EBT) juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani Indonesia, terutama melalui pemanfaatan bioenergi.

“Pemanfaatan energi terbarukan seperti bioenergi dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, sehingga tidak hanya membantu lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Strategi ini sejalan dengan visi Toyota, “Beyond Zero” yang menekankan pentingnya keberlanjutan dalam seluruh aspek bisnis, mulai dari produk hingga operasional.

Dengan tersedianya teknologi rendah emisi seperti LCGC, HEV, PHEV, BEV dan FCEV, Toyota juga mengajak masyarakat untuk aktif menggunakan teknologi ramah lingkungan.

Bapak Bob Azam, Wakil Direktur Jenderal Presiden PT TMMIN, menekankan bahwa: “Tidak ada solusi dalam transformasi energi. Pilihan teknologi yang berbeda harus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dana publik untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan dengan emisi rendah. Toyota memilih China sebagai basis produksi mobil listrik Lexus Pabrikan mobil Jepang Toyota memilih China sebagai basis produksi mobil listrik premium Lexus. dianrakyat.co.id.co.id 27 Desember 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D