0 0
Read Time:1 Minute, 1 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Dokter Alfie Aulia mengatakan kesalahpahaman mengenai efek samping vaksin masih menjadi tantangan dalam pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Selasa (30/4/2024), saat berdiskusi tentang kesehatan dengan Haladok di Jakarta, ia mengatakan masih ada masyarakat yang menganggap vaksinasi bisa menyebabkan kematian.

“Sebenarnya belum ada penelitian nyata yang menunjukkan bahwa vaksin menyebabkan kematian,” kata dokter yang kerap membagikan materi edukasi kedokteran di media sosial.

Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) seperti demam atau nyeri di sekitar bekas suntikan pasca vaksinasi sering terjadi, kata Alfie. Jika gejala tersebut muncul setelah vaksinasi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan obat penurun panas atau pereda nyeri kepada pasien.

Alfie menekankan pentingnya vaksinasi yang diberikan oleh dokter, untuk memeriksa kondisi fisik pasien, termasuk suhu tubuh dan riwayat penyakit serta alergi, sebelum vaksinasi.

“Ini salah satu rangkaian yang menunjukkan bahwa tubuh sudah siap untuk menerima vaksin, karena vaksin merupakan bagian lemah dari virus yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, jika Anda mengalami ketidaksehatan, demam, diare, batuk, pilek, sebaiknya Anda melakukannya. tidak mendapatkan vaksin,” jelasnya.

“Kalau mau vaksin apa pun, pastikan (pastikan) tidak sakit atau tidak sengaja tergigit,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan pentingnya mengedukasi para profesional kesehatan tentang manfaat vaksinasi untuk memperbaiki kesalahpahaman masyarakat tentang vaksinasi dan dampaknya.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D