Misteri Punahnya Macan Bali Lebih Tragis dari Harimau Jawa

Bali – Indonesia pernah memiliki tiga ekor harimau (Harimau Sumatera, Jawa, dan Bali). Sayangnya, Harimau Jawa dan Bali punah, hanya menyisakan harimau sumatera.

Pada tahun 2022, laporan mengenai harimau jawa meningkat di banyak hutan di Pulau Jawa. Sementara itu, Wildcats terus berada dalam tekanan.

Populasi Harimau Sumatera sendiri diperkirakan berjumlah 393 ekor dewasa, turun 10 persen dibandingkan tahun 2008 yang berjumlah 439 ekor.

Harimau Bali (Panthera tigris balica) Belum ada informasi kapan hewan ini menghilang. Harimau Bali merupakan salah satu dari tiga spesies harimau yang diyakini telah punah.

Bersama dengan Harimau Kaspia (Panthera tigris virgata) dan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica).

Menurut situs Awely Tigers, pada tahun 1912 ahli zoologi Jerman Ernst Schwarz menggambarkan tengkorak dan kulit harimau Bali kuno dalam koleksi Museum Senckenberg.

Ia menamakannya Felis tigris balica dan menyebut hewan tersebut berbeda dengan harimau jawa.

Bulu Harimau Bali sangat mengkilat dan tengkoraknya kecil dengan lengkungan zygomatik.

Pada tahun 1969, pembedaan harimau Bali dipertanyakan karena analisis biologis beberapa tengkorak harimau asal Bali menunjukkan kemiripan dengan harimau Jawa.