dianrakyat.co.id, Jakarta – Bermimpi berhubungan seks dengan orang yang bukan pasangannya seperti skenario mimpi buruk.
Namun seorang ahli saraf terkemuka mengatakan itu tidak berarti hubungan Anda dalam bahaya.
Rahul Jandial mengatakan dalam bukunya yang akan datang, Inilah Mengapa Anda Bermimpi, bahwa mimpi seksual ini sangat normal dan tidak menunjukkan keinginan untuk selingkuh.
“Mimpi perselingkuhan sepertinya bukan pertanda bahwa kita ingin tidak setia,” tulisnya dalam buku tebal yang dilansir New York Post.
“Berselingkuh dengan pasangan dalam mimpi mungkin merupakan tanda keingintahuan dan gairah seksual, bukan keinginan untuk melarikan diri dari hubungan.”
Namun, Jandial mengatakan bagaimana kita memperlakukan mimpi basah saat kita terjaga mengungkapkan keadaan sebenarnya dari hubungan kita.
Dalam hubungan yang buruk, kata ahli bedah saraf, mimpi selingkuh dapat menyebabkan “menurunnya perasaan cinta dan keintiman keesokan harinya”, namun dalam hubungan yang sehat, mimpi tersebut “tidak banyak berpengaruh”.
“Yang penting bukan narasi mimpi erotis kita atau pasangan kita, tapi bagaimana kita menyikapinya,” tulisnya.
Jandial mengatakan bahwa memimpikan hubungan dekat dengan mantan pasangan adalah hal yang biasa dan bukan berarti Anda menginginkannya kembali.
“Anda mungkin tergoda untuk menyimpulkan bahwa ini berarti kita kehilangan masa lalu,” jelasnya.
“Tetapi berdasarkan beberapa penelitian, biasanya yang terjadi justru sebaliknya. Mimpi-mimpi ini sepertinya membantu kita melupakan mantan pasangan. Itu mungkin hanya cara memproses emosi setelah putus cinta.”
Pada saat yang sama, ahli bedah saraf mengatakan “kita memiliki kecenderungan lebih besar terhadap biseksualitas dan hubungan seksual baru” dalam mimpi seksual kita.
Namun sekali lagi, jika anda bermimpi berjenis kelamin sama, belum tentu itu berarti apa-apa tentang jenis kelamin anda di kehidupan nyata.
Jandial menulis bahwa sekitar 1 dari 12 mimpi berisi gambaran seksual, namun orang Amerika lebih kecil kemungkinannya dibandingkan negara lain untuk mengakui mengalami mimpi basah.
Hanya 66% mengatakan mereka menerima nilai X dan Z, dibandingkan dengan 90% warga Inggris dan 77% warga Kanada.
Namun mimpi seks tidak memalukan dan tidak berarti Anda berhubungan seks di siang hari.
“Mimpi seks tidak terikat pada seberapa sering Anda berhubungan seks dalam kehidupan nyata, atau apakah Anda lajang,” katanya. “Hal-hal ini tidak ada hubungannya dengan seberapa banyak pornografi yang dikonsumsi.”