0
0
JAKARTA – Dalam rangka memperingati Dies Natalis UAI ke-24, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menyelenggarakan sidang terbuka Senat Akademik Dies Natalis UAI ke-24 yang dilaksanakan di Auditorium UAI Lantai 3 pada Rabu (21/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika UAI, dosen undangan, pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Azhar (YPIA), Ketua Pengurus BAN-PT, Kepala Wilayah LLDIKTI III, serta tamu dari berbagai pihak. universitas di Jabodetabek.
Sidang Terbuka Senat Akademik dibuka dengan sambutan Rektor Universitas Al-Azar Indonesia, Prof. Asep Saefudin. Dikatakannya, selama 24 tahun berdiri, UAI senantiasa menjaga nilai-nilai keilmuan dan semangat keislaman.
“Selama lebih dari dua puluh tahun, UAI telah menjadi wadah bagi ribuan generasi penerus bangsa untuk mengenyam pendidikan agar bisa menjadi lebih baik,” kata Rektor.
Beliau mencanangkan gerakan UNGGUL (Unite Networking Great Growth Universal Leading) sebagai implementasi dari akreditasi tinggi yang berhasil diperoleh UAI pada 4 Juni 2024.
Pada kesempatan ini pula Rektor memperkenalkan beberapa guru besar undangan yang hadir dalam sidang senat akademik, di antaranya Prof. dr. tahun. Ari Purbayanto, M.Sc., Prof. Aman Wirakartakusumah dan Prof. Michael Gautama, Ph.D.
Ketua Pembina YPI Al Azhar, Prof. dr. Jimly Asshiddiqie, Sh. yang turut hadir dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan dan ucapan selamat atas Dies Natalis Universitas Al-Azhar Indonesia yang ke-24.
“Universitas ini lahir untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari kebodohan, penjajahan dan keterbelakangan,” ujarnya mengenang Dies UAI yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI. Ia mengajak UAI dan berbagai pihak untuk bersinergi membangun Indonesia yang lebih baik melalui insan yang berkualitas dan berintegritas.
Saat ini, Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Prof. Tony Tohrudin yang juga turut serta dalam acara tersebut mengatakan, berbagai prestasi yang diraih UAI tidak hanya dinilai sebagai angka belaka, namun merupakan cerminan dari dedikasi civitas akademika UAI yang terus memberikan upaya terbaiknya untuk mengharumkan nama Din. universitas.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa inovasi dan kolaborasi menjadi kunci untuk mencapai AI yang lebih tinggi.
