0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – Di era tren kosmetik yang semakin berkembang, kita kerap mencoba berbagai produk dan teknik baru dalam perawatan kulit. Namun terkadang jawaban terbaik bisa datang dari cara klasik orang tua kita, bahkan nenek kita. Ada rahasia kuno yang masih menjadi bahan pokok perawatan tangan, yaitu sarung tangan katun.
Menurut dokter kulit, kulit tangan perlu perawatan ekstra karena sering terpapar cuaca, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer. Kulit kering di tangan bisa menjadi masalah, terutama karena kurangnya kelenjar sebaceous yang memproduksi sebum untuk melumasi kulit.
Faktor utama penyebab tangan mudah kering adalah kurangnya kelenjar sebaceous, kata dokter kulit Regine Mathieu, dilansir HuffPost, Jumat (10/5/2024).
Mengenakan sarung tangan katun saat tidur membantu memaksimalkan efektivitas pelembab atau emolien. Hal ini memungkinkan pelembap menembus lebih dalam ke dalam kulit, sementara sarung tangan memberikan penghalang yang membantu mempertahankan kelembapan dan mendorong penetrasi lebih dalam.
“Ini bisa menjadi teknik yang berguna bagi orang-orang dengan kondisi kulit seperti psoriasis, serta bagi orang-orang yang ingin meningkatkan hidrasi dan kekenyalan kulit,” kata dokter kulit Carolyn Stull.
Namun tidak semua sarung tangan cocok untuk perawatan ini. Sarung tangan katun putih polos adalah pilihan terbaik dan harus dicuci secara teratur untuk mencegah penumpukan bakteri. Untuk pelembab, ahli kulit merekomendasikan formula yang lebih kental dengan bahan-bahan seperti petroleum jelly, shea butter, atau asam hialuronat.
Proses aplikasinya cukup sederhana. Setelah mencuci dan mengeringkan tangan, oleskan krim pelembab kental dan kenakan sarung tangan sebelum tidur. Ini membantu kulit mempertahankan kelembapan, mencegah pembentukan kuku dan meningkatkan kesehatan kutikula.
Meskipun praktik ini efektif, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pastikan produk yang digunakan tidak menyebabkan iritasi atau alergi, dan hindari penggunaan retinol atau retinoid secara bersamaan karena dapat menyebabkan iritasi kulit. Konsultasikan dengan dokter kulit jika Anda memiliki kondisi kulit yang mendasarinya atau menderita masalah kulit kronis.
