dianrakyat.co.id, RUTHERFORD TIMUR — Spanyol sepertinya tak lagi sendirian sebagai negara yang berhasil menjuarai tiga turnamen besar sepak bola secara berturut-turut. Sebelumnya, Spanyol pernah menjadi juara Piala Eropa pada tahun 2008, disusul Kejuaraan Dunia pada tahun 2010, dan terakhir kembali menjadi juara Piala Eropa pada tahun 2012.
Argentina yang diperkuat Lionel Messi selangkah lebih dekat bergabung dengan Spanyol. Tim Tango lolos ke final Copa America 2024 setelah mengalahkan Kanada 2-0 di perempat final. Argentina merupakan juara bertahan Copa America dan juga juara Piala Dunia 2022, Qatar.
Messi membantu Argentina mencetak gol pada babak kedua laga perempat final di MetLife Stadium, New Jersey, AS, Rabu (7/10/2024) pagi WIB. Pada awal babak pertama, tim Tango unggul 1-0 berkat gol Julián Álvarez.
“Gila sekali apa yang dilakukan tim ini, apa yang dilakukan timnas Argentina,” kata Messi usai mencetak golnya yang ke-109 dan gol pertamanya di Copa America 2024.
“Bagi mereka yang tersisa dari barisan lama, sangat mengesankan bahwa tim nasional berhasil mencapai final.”
Messi mencetak 28 gol dalam 25 pertandingan terakhirnya untuk Argentina. Dia mencetak 14 gol di Copa America. Meesi kini telah mencetak gol melawan 38 negara berbeda.
Hanya penyerang Portugal Cristiano Ronaldo yang memiliki gol internasional lebih banyak daripada Messi, yang berusia 37 tahun pada 24 Juni. Ronaldo mencetak 130 gol.
Ali Daei dari Iran mencetak 108 atau 109 gol antara tahun 1993 dan 2006, meskipun masih ada kontroversi mengenai apakah golnya melawan Ekuador pada tahun 2000 terjadi di kompetisi internasional.
Dengan kemenangan di Hari Kemerdekaan, Argentina memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 10 pertandingan. Albiceleste akan mengincar gelar Copa del Rey ke-16 saat menghadapi Uruguay atau Kolombia pada Senin pagi WIB di Miami Gardens, Florida.
“Kami harus menikmati setiap momen yang kami jalani. Saya sadar ini adalah pertandingan terakhir,” kata Messi.
Berusaha menjadi juara Copa America Piala Dunia 2022, Argentina berharap bisa menyamai kesuksesan Spanyol menjuarai Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
“Itu hanya statistik. Saya tidak terlalu peduli,” kata pelatih Argentina Lionel Scaloni melalui seorang penerjemah. “Yang paling penting adalah menang.”
Dalam penampilannya yang ke-38 di Copa America, Messi melewatkan pertandingan grup terakhir Argentina karena cedera kaki. Dia tidak bisa berpartisipasi dalam 90 menit dalam kemenangan semifinal melawan Ekuador.
Dalam pertandingan ini, Messi…