0 0
Read Time:2 Minute, 14 Second

JAKARTA – Mesin diesel terkenal irit dan tahan lama. Namun mesin diesel juga mempunyai banyak kelemahan. Akibatnya, mesin diesel biasanya mengalami banyak masalah. Namun jangan khawatir, selama Anda melakukan perawatan secara rutin, masalah tersebut tidak akan terlalu sering terjadi.

Melihat sejarahnya, mesin diesel ditemukan pada tahun 1890-an dan sejak saat itu banyak digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Mesin diesel menjadi semakin populer di semua wilayah karena keandalan dan penghematan bahan bakarnya.

Keunggulan ekonomis bahan bakar solar dibandingkan bensin terletak pada perbedaan densitas keduanya. Diesel lebih berat daripada bensin sehingga menghasilkan energi 20 hingga 35 persen lebih banyak per galon. Mesin diesel juga tidak menggunakan busi untuk menyalakan campuran bahan bakar-udara, melainkan mengandalkan panas yang dihasilkan oleh piston yang memampatkan udara di dalam silinder mesin.

Selain oli, solar juga berperan sebagai pelumas sehingga mesin diesel terkenal dengan keawetannya.

Terlepas dari semua kelebihan mesin diesel, SlashGear melaporkan pada Senin (25/3/2024) 5 kekurangan mesin diesel. bahan bakar yang terkontaminasi

Keunggulan utama Diesel dibandingkan bensin juga berkontribusi terhadap salah satu kelemahan utamanya. Kepadatan yang meningkat membuat bahan bakar diesel lebih rentan terhadap kontaminasi unsur-unsur seperti glikol, jelaga, atau uap air. Bahan asing tersebut tidak hanya akan mengurangi efisiensi pembakaran solar, namun pada akhirnya akan merusak komponen mesin.

Meskipun filter oli yang efisien dapat membantu menghilangkan sebagian besar kotoran, tidak ada filter yang dapat menyaring 100% dan filter tersebut akan kehilangan efektivitasnya seiring berjalannya waktu. Mengganti filter oli secara teratur akan membantu mengurangi kerusakan akibat kontaminasi oli dan membantu menjaga mesin diesel Anda pada tingkat performa terbaiknya.

Bahan bakar solar juga rentan terhadap kontaminasi mikroba yang harus diperhatikan saat mengisi dan menyimpan bahan bakar. Bahan bakar diesel sangat rentan terhadap kontaminasi jenis ini, namun memasuki tangki tertutup tanpa kelembapan dapat menyebabkan pertumbuhan mikroba.

2. Ada oksidasi

Masalah umum lainnya pada mesin diesel adalah oksidasi bahan bakar. Jika mesin tidak digunakan dalam waktu lama, akan terbentuk gelembung udara di dalam oli mesin. Gelembung udara dapat mengurangi kekentalan oli sehingga terlalu kental untuk melumasi mesin dengan baik.

Solusinya adalah dengan rutin melakukan pemanasan mesin mobil selama beberapa menit, yang dapat mencegah terjadinya oksidasi oli. Jika kendaraan sudah lama tidak digunakan, ada baiknya untuk mengganti oli sebelum mencoba menghidupkan ulang mesin.

3. Kesulitan menghidupkan mesin

Mobil bermesin diesel terkadang sulit dihidupkan. Hal ini bisa terjadi saat cuaca sedang dingin atau mobil sudah lama tidak digunakan. Hal ini biasanya disebabkan oleh masalah busi pijar. Mesin diesel harus segera dihidupkan untuk menghasilkan panas yang cukup untuk membakar bahan bakar sebelum mulai bekerja.

Masalah lain juga dapat menyebabkan masalah start, seperti hilangnya kompresi mesin. Hal ini bisa terjadi jika silinder mesin rusak, paking kepala bocor, ring piston aus, retak atau terkena karbon, atau sistem katup rusak atau tersumbat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D