0 0
Read Time:54 Second

WAHYU BUDI SANTOSO – Mercedes-Benz Group telah menarik diri dari usaha patungan mobil listrik Tiongkok dengan BYD, kata produsen mobil Jerman itu pada Selasa.

Perusahaan menjual sisa 10 persen sahamnya setelah kehilangan sebagian besar asetnya pada tahun 2021.

Perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mobil listrik mewah dengan merek Denza ini kini dimiliki sepenuhnya oleh BYD.

Seperti dilansir Asia Nikkei, Mercedes sempat menyebut teknologi tersebut tidak diterapkan pada model Denza saat ini.

Setelah pendirian usaha patungan oleh BYD dan Mercedes, dan kemudian oleh Daimler – pada tahun 2011. Produsen mobil mengalami kesulitan bekerja dengan mereka.

Denza hanya menjual sekitar 5.000 mobil pada tahun 2021, dan Mercedes memangkas pangsa pasarnya dari 50 persen menjadi 10 persen pada tahun itu.

Denza telah dibentuk ulang di bawah kendali BYD dan telah meningkatkan penjualannya menjadi sekitar 10.000 kendaraan pada tahun 2022. dan 128.000 tahun lalu.

Mereka berencana untuk melakukan ekspansi lebih lanjut, termasuk di Eropa dan Australia, meskipun tarif UE terhadap mobil listrik Tiongkok mungkin menimbulkan hambatan.

Mercedes terus berpartisipasi dalam usaha patungan Tiongkok dengan Zhejiang Geely Holding Group dan BAIC Motor.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D