0 0
Read Time:2 Minute, 30 Second

dianrakyat.co.id – Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si menyambut baik seluruh dosen USU untuk memperkuat program akademik (Prodi) menuju USU 500 World Class Universities (UBD). Kunjungan ini dimulai pada hari Rabu tanggal 17 Rabu 2024 di Aula Suhadji Hadibroto FEB USU dan berakhir pada hari Jumat tanggal 19 Januari 2024 di Aula DLCB USU Lantai 8.

Sambutan rektor merupakan upaya rektor AS mengundang para profesor dan pimpinan kurikulum untuk berdiskusi tentang apa yang ingin dicapai AS dalam 2 tahun ke depan. 

Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.C menyampaikan keinginannya untuk menjadikan lembaga sebagai sesuatu yang penting karena dapat menentukan keberhasilan tujuan yang ingin dicapainya.

“Jadi kalau kita tahu tentang fasilitas ini, kita pasti bisa menciptakan (atau) mencapai apa yang kita inginkan dalam keterbatasan,” kata Profesor Muryanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 21 Januari 2024.

World Class University (WCU) merupakan salah satu bentuk penyempurnaan kurikulum USU 500 UBD. Rektor menyampaikan bahwa ETC bukan sekedar dokumen resmi, namun dapat mengubah pemikiran dan suasana akademik menjadi lebih baik.

“Mengapa World Class University bukan sekedar dokumen? (karena) kita ingin mengubah aura atau cara berpikir, dan kemudian mengubah suasana akademik kita menjadi lebih baik, dalam batas-batas yang ada saat ini dan pada diri kita sendiri dan pada institusi kita,” tegas Rektor AS.

Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si menyampaikan 3 poin penting mengenai rencana USU ke depan, yaitu pendidikan, penelitian dan publikasi, serta pengabdian kepada masyarakat.

Dari sisi pendidikan, Rektor AS telah meloloskan kurikulum OBE yang menjadi syarat akreditasi internasional. Hingga saat ini, 66% kurikulum belum memiliki kurikulum OBE. Oleh karena itu Rektor menghimbau agar seluruh kurikulum diubah menjadi kurikulum OBE. Rektor juga menyampaikan akan mengakreditasi kurikulum internasional untuk semua dan mengkaji SN Dikti sesuai peraturan rektor tentang kewenangan kurikulum.

Selain itu, pada bagian Penelitian dan Publikasi, rektor mencatat angka publikasi artikel internasional USU sebesar 0,8 yang berarti belum mencapai 1 dosen per artikel. Sekitar 400 profesor masih belum memiliki artikel yang terindeks SCOPUS. 

Menyikapi hal tersebut, universitas memfasilitasi artikel dari program penulisan dan memberikan penghargaan kepada dosen yang memiliki produktivitas menulis tinggi melalui program EQUITY dan program LPIHKI. Oleh karena itu Rektor ASMU berharap satu dosen dapat memiliki 1 majalah dalam waktu dua tahun.

Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos. M.Si juga menyampaikan bahwa dalam kaitannya dengan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), jumlah penelitian yang dilakukan fakultas USU masih sedikit sesuai Prioritas Penelitian Nasional (PRN) dan USU terus berjuang untuk memanfaatkan IP dalam produk industri. Oleh karena itu, Rektor USU menyampaikan, PkM hendaknya menyasar topik-topik spesifik yang dibutuhkan masyarakat berdasarkan tren bisnis dan industri.

Selain 3 persoalan tersebut, Rektor juga menyerahkan tugas-tugas penting lainnya hingga tahun 2024, seperti indikator kinerja utama, program digitalisasi, perbaikan infrastruktur prioritas dan pengembangan klaster keilmuan dan PUI.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Siswa LSPR luncurkan program ruang belajar di Cilincing Program Runcing merupakan kerjasama LSPR dengan komunitas Sekolah Utara yang fokus pada pengembangan pendidikan nonformal bagi masyarakat Kampung Baru Nelayan. dianrakyat.co.id.co.id 25 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D