0
0
dianrakyat.co.id, Denpasar, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berada di Denpasar, Bali pada Minggu pagi, 19 Mei 2024, meninjau persiapan peluncuran layanan satelit Starlink di Puskesmas di Bali.
Menkes Bodi ingin memastikan peluncuran Starlink yang akan dihadiri Elon Musk dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan lancar.
“Tugas saya di sini memeriksa apakah bersih. Saya bilang bersih,” kata Bodhi.
Pria berusia 60 tahun itu pun menjelajahi berbagai sudut Puskesmas, termasuk toilet. “Selama saya tidak bilang toiletnya bersih, saya harap bukan karena Anda mau masuk dan menyapu setelah selesai,” kata Bodhi sambil tertawa.
“Terorganisir dengan baik,” pujinya lagi. Peluncuran layanan Starlink di Indonesia
Presiden Jokowi dan Elon Musk akan meluncurkan Starlink sore ini, seperti yang diumumkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam postingan pagi ini usai bertemu Ilan di I Gusti Ngurah Rai Bali, Luhut menulis, Peluncuran Starlink oleh Ilan dan Presiden Jokowi akan dilakukan hari ini di Puskesmas di Denpasar, Bali. Bandara.
Luhut juga mengatakan pemerataan akses internet akan mendukung digitalisasi layanan kesehatan dan pendidikan di Indonesia.
Yang terpenting, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil bisa menikmati informasi dan jaringan internet cepat yang sama dengan masyarakat yang tinggal di perkotaan, tulis Luhut pula.
Dalam acara tersebut, Budi juga mengatakan kehadiran jaringan satelit Starlink milik Elon Musk di Indonesia akan membantu memberikan layanan di bidang kesehatan setempat. Akan ada 3.000 puskesmas yang bisa terkoneksi internet dengan hadirnya Starlink.
Bodi mengatakan: Kami memiliki sekitar 10.000 pusat kesehatan masyarakat yang sedang didigitalisasi sehingga bantuan yang tidak diberikan ke rumah sakit dan sulit diakses masyarakat.
Dari 10.000 puskesmas setempat, 2.700 puskesmas mempunyai komunikasi yang buruk. Setelah itu, masih terdapat 700 puskesmas yang belum terkoneksi internet. Dengan konektivitas internet yang dapat menjangkau puskesmas di daerah tertinggal, perbatasan, dan internasional (3T), maka digitalisasi puskesmas dapat terlaksana.
Dengan menggunakan Starlink, 2.700 puskesmas yang kesulitan mengakses internet dan 700 puskesmas tanpa internet dapat mengakses internet, kata Bodhi.
Kehadiran jaringan internet juga membantu dalam praktik telemedicine atau konsultasi jarak jauh. Misalnya, pasien di Maluku bisa berobat ke dokter hingga ke Bali.
“Kami kekurangan dokter, dengan ini (jaringan internet) kami bisa melakukan telemedicine,” kata Bodhi.
