dianrakyat.co.id, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mulai menghitung jumlah Majelis Nasional (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN). Tujuannya untuk mendukung pemerintahan di IKN ke depan.
Menteri Perhubungan mengatakan, pembicaraan akan dimulai dengan Kepala Inspeksi IKN, Bambang Susantono. Setelah itu akan dibuat tata letak ASN untuk dipasang di lingkungan IKN.
“Kami berjanji akan menata dengan baik pembentukan ASN yang ada agar para ASN tersebut dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan kemampuannya,” kata Menteri Perhubungan Budi dalam keterangan resmi, Jumat (19/4/2024). ).
Perlu diketahui, pemerintah akan mulai memindahkan Majelis Nasional (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) pada September 2024. Ini merupakan gelombang pertama PNS yang pindah ke IKN. Tindakan ini akan dilakukan selangkah demi selangkah.
Sementara itu, Menteri Promosi Administrasi Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, sesuai instruksi yang diberikan Presiden, total lulusannya sebanyak 600 ribu orang.
200 ribu diantaranya akan ditempatkan di IKN. Oleh karena itu, ia meminta Kementerian Perhubungan mempersiapkan pembangunannya dengan baik.
Tidak kalah dari itu, Kemenhub juga perlu menyiapkan talenta-talenta digital dan akuntan yang baik untuk meningkatkan administrasi publik, kata Anas. Kementerian Perhubungan berencana membangun 18.000 ASN pada tahun ini
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pembentukan 18.017 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Perhubungan pada tahun 2024. Angka tersebut disebut-sebut merupakan usulan terbesar sepanjang sejarah Kementerian Perhubungan.
Menhub Budi menjelaskan secara rinci, jumlah tenaga kerja tersebut sebanyak 18.017 orang, yang terdiri dari 1.391 orang untuk formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 16.626 orang untuk formasi pegawai negeri sipil dengan kontrak kerja (PPPK).
“Jumlah ini sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, saya atas nama saya dan Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada Menteri Penguatan Peralatan Umum dan Reformasi Perkantoran yang telah memberikan persetujuan terhadap kebutuhan para pekerja tersebut. Transportasi Budi dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Ia berharap melalui pembentukan ASN pada tahun 2024, tersedia sumber daya yang terampil, profesional, dan loyal untuk memperkuat komunikasi dengan layanan transportasi yang berkualitas.
Harapan lainnya adalah mendorong pertumbuhan perekonomian nasional melalui peningkatan pelayanan transportasi, kata Menhub.
Menhub kemudian menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir hasil pencarian tenaga kerja di Kementerian Perhubungan sangat baik. Ia memastikan Kementerian mendukung penyelesaian organisasi pekerja non-ASN sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2024 tentang ASN melalui usulan kebutuhan ASN tahun 2024 melalui Transportasi.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan, rekrutmen ASN tahun ini merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir.
Jadi, dengan pembelian ASN tahun ini, Kementerian PAN-RB sudah merekomendasikan sepenuhnya perlunya pembentukan ASN Kementerian/Kementerian, karena Kementerian/Kementerian tahu persis apa yang dibutuhkan.
Harapan kami, karena kementerian mengetahui prioritasnya, kami berharap rencana strategis yang diperlukan untuk 5-25 tahun ke depan sudah dapat diramalkan dalam pembelian ASN tahun ini, jelas Menteri Anas.
Seperti disebutkan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar mengatakan, pemerintah sudah menghitung jumlah aparatur sipil negara (ASN) atau PNS yang dibutuhkan di IKN. Salah satunya akan menjadi wadah khusus putra-putri terbaik wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ini merupakan kesempatan besar, termasuk putra-putri Kalimantan, khususnya Kaltim, untuk menjadi bagian dari sejarah penting Indonesia sebagai ASN di ibu kota negara,” kata Anas pada konferensi pers “Skema Mutasi ASN IKN” di Jakarta , Rabu (17/4/2024).
Anas memaparkan, ada beberapa sumber daya untuk memenuhi kebutuhan ASN di IKN. Pertama, ASN kementerian/lembaga berproses dengan IKN. Kedua, hasil rekrutmen CPNS tahun 2024 yang sudah dimulai dengan rincian pendiriannya.
Bahkan, saat ini setiap kementerian/lembaga sedang membicarakan pembentukan CPNS khusus pendirian IKN. Yang saya lihat, misalnya, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama telah menetapkan jenis IKN khusus dari struktur rekrutmen yang ditetapkan tahun ini. “Sejak awal rekrutmen sudah jelas mereka akan ditempatkan di IKN,” jelasnya.
Ketiga, mutasi pegawai ASN ke Pemda Kaltim. Oleh karena itu, sejumlah pegawai ASN di wilayah Kaltim akan dipindahkan ke IKN.
Selain itu, pemerintah telah menetapkan pedoman kebijakan untuk memperoleh lulusan ASN pada tahun 2024, yang salah satunya untuk mendukung keberhasilan kerja IKN Nusantara. Rekrutmen CPNS 2024 juga fokus pada rekrutmen lulusan baru untuk ditempatkan di IKN.
“Sesuai arahan yang diberikan Presiden Jokowi, pemerintah memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik tanah air, lulusan baru, untuk mengabdi di IKN. “Mereka baru saja diwisuda karena pemerintah sudah lama tidak menerima lulusan secara besar-besaran,” ujarnya.
Menurut MenPANRB, Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan kementerian terkait untuk segera menjelaskan pengaturan insentif atau kompensasi khusus bagi ASN yang pindah ke IKN. Tunjangan ini disebut tunjangan perintis.
“Kami sudah merencanakan dan melakukan simulasi penuh mengenai kompensasi perintis. Namun kami belum bisa mengkomunikasikan uang, jangka waktu dan mekanismenya karena kami masih mengevaluasi dan menunggu instruksi dari presiden. Insya Allah akan diselesaikan dalam waktu dekat. dua minggu ke depan,” tutupnya.