0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

JAKARTA – Mendengar kata ekuinoks mungkin masih terasa asing bagi sebagian orang. Fenomena ini umumnya dikenal sebagai fenomena alam yang terjadi ketika matahari bersinar tepat di garis khatulistiwa.

Fenomena ekuinoks ini disebut membuat sinar matahari menjadi lebih terang sehingga meningkatkan suhu. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga mengimbau masyarakat mewaspadai perubahan suhu dan menjaga kekebalan tubuh.

Lantas, apa sebenarnya tren adil yang sedang melanda Indonesia saat ini? Simak ulasannya di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Fenomena Ekuinoks adalah keadaan matahari melewati garis khatulistiwa sehingga panjang siang dan malam sama pada titik 0 derajat.

Sedangkan menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kata ‘equinox’ berasal dari bahasa latin ‘aequus’ yang berarti sama, dan ‘nox’ yang berarti malam. Definisi ini mengacu pada perkiraan lamanya siang dan malam saat ekuinoks terjadi.

Mengutip website Badan Cuaca, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG), Dr. M.Sc, M.Sc., Wakil Ahli Meteorologi BMKG, mengatakan ekuinoks merupakan fenomena astronomi saat matahari melintasi garis khatulistiwa. Acara jenis ini diadakan dua kali setahun, pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Dampak Ekuinoks di Indonesia

Merujuk laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), saat ekuinoks tiba, posisi matahari berada di ekuator atau garis lintang nol (0º lintang). Salah satunya adalah kemungkinan peningkatan intensitas sinar matahari pada sore hari yang menyebabkan peningkatan suhu, terutama di wilayah khatulistiwa.

Selain itu, fenomena ekuinoks membagi lama siang dan malam hampir sama yakni 12 jam. Tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia.

Saat ekuinoks terjadi, posisi matahari paling dekat dengan bumi, sehingga daerah hangat di sekitar khatulistiwa bisa menerima radiasi paling tinggi. Meski demikian, BMKG menyebut fenomena tersebut tidak selalu disebabkan oleh panas berlebih.

Selain itu, Equinox bukanlah fenomena berbahaya seperti HeatWave yang menyebabkan peningkatan suhu ekstrem dan jangka panjang. Selain itu, persamaan ini tidak dipengaruhi oleh musim di Indonesia.

Demikian ikhtisar makna dan dampak fenomena ekuinoks. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D