dianrakyat.co.id Tekno – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi munculnya tiga bibit siklon tropis di Indonesia yang berpotensi menimbulkan cuaca buruk di beberapa wilayah hingga awal pekan depan (14-18 Maret 2024). ). Ketiga bibit siklon tersebut adalah bibit siklon tropis 91S, 94S, dan 93P. Ketiganya terletak di selatan Pulau Jawa di sekitar Samudera Hindia, Laut Timor, dan Samudera Australia. Mereka terutama mempengaruhi Indonesia bagian selatan. BMKG memperkirakan terbentuknya tiga bibit siklon tropis akan meningkatkan kemungkinan tumbuhnya awan hujan, kecepatan angin, dan tinggi gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis. Menurut BMKG, siklon tropis merupakan badai kuat dengan radius rata-rata 150 hingga 200 km. Badai ini terbentuk di atas lautan terbuka yang sebagian besar merupakan permukaan laut bersuhu hangat di atas 26,5 derajat Celcius. Angin kencang di dekat pusat dengan kecepatan angin lebih dari 63 km/jam. Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal berskala sinoptik yang berkembang di atas perairan hangat dengan wilayah awan konvektif dan memiliki kecepatan angin maksimum minimal 34 knot di sekitar setengah pusatnya. Dan itu berlangsung setidaknya selama enam jam, yang disebut mata badai, kadang-kadang di daerah yang kecepatan anginnya relatif rendah dan tidak ada angin. Diameter mata siklon bervariasi dari 10 hingga 100 km. Siklon dikelilingi oleh dinding mata, yaitu daerah berbentuk lingkaran yang ketebalannya mencapai 16 km dalam waktu 18 hari dan melemah atau hilang ketika berpindah ke perairan dingin atau permukaan tanah. Hal ini dikarenakan sumber energi siklon tropis berasal dari lautan hangat” Atau “siklon” jika terbentuk di sekitar India atau Australia dan “badai” jika terbentuk di Samudera Atlantik bervariasi dari km. Pada tahun 1977 diamati di 1.100 km pada Sementara itu, kecepatan angin maksimum siklon tropis adalah rata-rata 10 menit angin permukaan yang terjadi pada daerah sirkulasi siklon di daerah melingkar dekat pusat siklon, atau jika siklon tersebut mempunyai mata, letaknya pada dinding mata wilayah pertumbuhan badai tropis dapat dibagi menjadi tujuh wilayah yang meliputi lautan di seluruh dunia, misalnya di Atlantik Utara, India Utara, India Selatan, Pasifik Tenggara/Australia Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala richter mengguncang Mataram dan Bali, gempa bumi 2018 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,2 pukul 05:09 WIB berpusat di 97 km WNW dianrakyat.co.id.co.id 8 Mei 2024
Read Time:1 Minute, 53 Second