dianrakyat.co.id Techno – Pernahkah Anda melihat bulan di siang hari dan bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi? Bulan yang biasa kita lihat pada malam hari juga bisa terlihat pada siang hari karena berbagai alasan menarik. Mari kita kaji fenomena ini lebih mendalam. Mengapa bulan terlihat pada siang hari?
Karena bulan terlihat pada siang hari seperti yang kita lihat pada malam hari, maka bulan memantulkan sinar matahari. Karena jarak Bulan yang sangat dekat dengan Bumi, cahaya yang dipantulkannya cukup terang untuk dilihat bahkan pada siang hari. Setelah matahari, bulan merupakan benda paling terang di langit. Mengapa bulan tidak selalu terlihat pada siang hari?
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi visibilitas bulan di siang hari. Pertama, atmosfer bumi, partikel gas di atmosfer kita seperti nitrogen dan oksigen, memancarkan cahaya biru dari matahari sehingga memberi warna biru pada langit. Cahaya yang tersebar ini mampu mengalahkan cahaya bulan yang tidak selalu terlihat di siang hari, seperti dilansir Life Sciences.
Kedua, fase bulan, posisi Bulan relatif terhadap Bumi dan Matahari, berubah sepanjang bulan. Saat bulan masih baru, sisi gelap bulan menghadap bumi sehingga hampir tidak terlihat. Sebaliknya, saat bulan purnama, bulan hanya terlihat pada malam hari.
Waktu terbaik untuk melihat bulan di siang hari adalah pada fase kuartal pertama dan ketiga. Pada kuartal pertama, sekitar seminggu setelah hilal, bulan sudah terlihat di langit timur pada siang hari. Pada kuartal ketiga, sekitar seminggu setelah bulan purnama, bulan muncul di langit barat saat fajar. Selama fase ini, bulan bisa terlihat selama lima hingga enam jam sehari.
Fenomena menarik lainnya yang bisa kita lihat adalah cahaya bumi. Selama fase matahari, saat bulan berada paling dekat dengan matahari, sisi gelap bulan tampak sedikit lebih terang. Hal ini terjadi karena pantulan Matahari dari Bumi menyinari sisi gelap Bulan.
Pada saat yang sama, atmosfer bumi memancarkan cahaya biru dan ungu dari Matahari sehingga menciptakan langit biru pada siang hari. Untuk melihat bulan di siang hari, bulan harus lebih terang dari cahaya yang menyebar ini. Karena jarak Bulan sangat dekat dengan Bumi, cahayanya biasanya cukup terang untuk menghilangkan cahaya tersebar yang terlihat di langit siang hari. Sebuah peristiwa langka akan menghiasi langit bumi, bersiaplah untuk terkesima dengan banyaknya peristiwa astronomi yang akan menyambut langit Indonesia pada bulan Desember 2024. dianrakyat.co.id.co.id 3 Desember 2024