0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya teknologi hijau dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan. Teknologi ini dikembangkan untuk mengurangi dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan guna melestarikan dan melindungi sumber daya alam. Pasar teknologi lingkungan dan keberlanjutan global diperkirakan akan mencapai US$62 miliar (US$988 juta) pada tahun 2030, sedangkan total investasi energi global adalah US$1,78 miliar dari Amerika Serikat ($28 juta) pada tahun lalu. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, teknologi ramah lingkungan memberikan cara untuk menerapkan kebijakan berkelanjutan karena menawarkan berbagai peluang bagi banyak orang. Pertama, dekarbonisasi dengan mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 20% dengan memanfaatkan teknologi informasi (ICT) di berbagai sektor. Kedua, diversifikasi teknologi dan penelitian mengurangi konsumsi produk hingga 90%. Ketiga, pengurangan limbah melalui pengelolaan kualitas dan sumber daya yang baik dapat mengurangi limbah dalam proses produksi sebanyak 10-100 kali lipat. Misalnya, perusahaan pengembang properti butik yang berbasis di Bali, Oxo Group Indonesia, telah menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan sejak didirikan pada tahun 2015. Semua properti dibangun dengan panel surya, area resapan air hujan, pengolahan air, penyaringan air osmotik, dan banyak lagi. Pendiri dan CEO Oxo Group Indonesia mengatakan, “Produk yang dapat didaur ulang atau didaur ulang,” kata dampak lingkungan dari zero waste. Ini sudah kami terapkan di setiap proyek properti,” kata Johannes Weissenbach kepada dianrakyat.co.id Techno di Jakarta bahwa ia akan membekali seluruh peralatannya dengan tenaga surya tanpa biaya tambahan kepada konsumen untuk proyek baru yang akan diluncurkan pada pertengahan tahun. telah bermitra dengan Solar Energy untuk menghubungkan perangkat tersebut secara online secara gratis. Sebaliknya, konsumen akan menggunakan listrik yang disediakan perangkat tersebut dengan harga yang setara dengan tarif listrik PLN, jelasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D