0 0
Read Time:1 Minute, 9 Second

Jakarta – Pura Mangkunegaran di Surakarta, Jawa Tengah, merupakan Istana Kerajaan Kadipaten Mangkunegaran dan kediaman Adipati Mangkunegaran. Bangunan tersebut telah digunakan oleh Kadipaten Mangkunegaran sejak ditandatanganinya Perjanjian Salatiga pada tanggal 17 Maret 1757 di bawah pimpinan KGPAA Mangkoenagoro I Pangeran Sambernyawa dan Raden Mas mengatakan kini, Pura Mangkunegaran telah berubah menjadi tempat wisata budaya di Indonesia. Luasnya mencapai 9,3 hektar, dan terdapat banyak tempat, antara lain Pamedan (halaman utama), Pendapa Ageng, dan tempat tinggal keluarga Mangkunegaran. “Candi Mangkunegaran salah satu pusat kebudayaan Jawa yang ada di kota Surakarta sangat terbuka kerjasamanya untuk memajukan tradisi, adat istiadat, dan adat istiadat yang ada saat ini, sehingga sebagai warisan patut dilestarikan,” ujar Kanjeng Gusti Pangeran. Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro seluas 2.682 meter persegi dan menggunakan cat Weatherbond Max sebanyak 1.273 liter dengan kode warna 1001 putih cemerlang dan 144 hitam untuk menghiasi gaya Mangkunegaran. Artinya, produk cat eksterior kelas uang terbaik di kelasnya dengan keunggulan daya tutup yang baik, warna cerah dan jernih, hasil akhir halus, tidak mudah rusak, kotor dan berdebu, serta perlindungan lebih cepat dan mendekati Pencipta dengan cahaya untuk membersihkan pikiran dari hal-hal jahat,” katanya. Marcellino Najoan, Manajer Penjualan Regional Nippon Paint Indonesia. Ketua AMI: Pendidikan Indonesia harus kembali pada ajaran Ki Hajar Dewantara Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan holistik, yang membangun peserta didik menjadi individu yang berkembang seutuhnya. dianrakyat.co.id.co.id 3 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D