0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta PT Aviasi Wisata Indonesia atau InJourney mencatat perkembangan pengaruh ekonomi di setiap kawasan wisata. Nilai yang belum disusutkan di setiap tempat wisata sebesar Rp 2-5 triliun.
Maya Vatono, Direktur Utama Cedera, mengatakan peran utama BUMN adalah memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat. Amanat negara adalah menjamin kesejahteraan di seluruh wilayah operasi.
“Kita ini BUMN, jadi kita harus menjadi agent of community development, kita banyak melakukan hal-hal yang memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat setempat,” kata Maya dalam wawancara eksklusif. dianrakyat.co.id ditulis pada Kamis (12/12/2024).
Setidaknya ada 3 aspek dalam menjalankan perusahaan yang mempunyai dampak finansial yang besar. Mulai dari Candi Borobudur yang dikelola oleh PT Taman Visata Kandy Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko sebagai pengelola destinasi cedera. Maya mengatakan perekonomian kawasan ini terus tumbuh pada kisaran 5-6 persen setiap tahunnya.
“Kita bangun Borobudur, pertumbuhan ekonomi wilayah Magelong setiap tahunnya meningkat 5 sampai 6 persen karena kita bangun Borobudur (pariwisata),” ujarnya. Mandalika ke Danau Toba
Belakangan, kawasan Mandalika mencatatkan dampak ekonomi yang signifikan sebagai tuan rumah balap motor bergengsi MotoGP. Kantong Maya mencapai Rp 4,5 triliun setiap tahunnya.
Selain itu suku Maya juga menekankan pada sistem kawasan Danau Toba. Termasuk kemenangan dalam lomba jet ski dan speedboat internasional. Pada tahun pertamanya, peristiwa tersebut dapat memberikan dampak ekonomi hingga Rp 2 triliun.
“Apa yang kita bangun di Mandalika memiliki dampak ekonomi berkelanjutan sebesar Rp4,5 triliun, apa yang kita bangun di Mandalika dan yang kita bangun di Toba memiliki dampak ekonomi berkelanjutan sekitar Rp2 triliun,” kata Maya Watono.
Maya meyakini, banyak dari pencapaian tersebut menunjukkan dampak ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat sekitar.
“Kami melihat siklus perekonomian yang dihasilkan oleh penerbangan dan pariwisata sangat besar, dan multiplier effectnya sangat nyata dan sangat cepat,” lanjut Maya.
Menurutnya, InJourney bertujuan untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata.
“Karena Indonesia jumlah penduduknya besar dan pasar travelnya sangat besar. Jadi pasar travelnya sangat besar, wisata penerbangan sangat cepat melipatgandakan masyarakatnya, dampaknya bisa dirasakan. Jadi yang kita lakukan adalah investasi pada orang-orang di sekitar komunitas kita. ,” tutupnya.
