dianrakyat.co.id, Jakarta Dinamika politik yang begitu riuh akhir-akhir ini bahkan membuat Marsekal Widianto lengah. Ia dikabarkan mundur dari kontestasi Pilkada Tangierang Selatan sebagai cawapres Ahmad Riza Patria. Informasi tersebut disampaikan Anggota DPR DPP Partai Demokrat Bappilu, Kamhar Lakumani, dilansir saluran berita dianrakyat.co.id pada Rabu (28/8/2024).
“Informasi mundurnya Pak Ariza Patria dari kontestasi Pilkada Tangsel adalah benar. Oleh karena itu, terjadi perubahan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza – Marcel menjadi Benyamin – Pilar,” kata Kamhar. Pernyataannya, Rabu. (28/8/2024).
Meski kabar ini terkesan mengejutkan, Kamhar menilai manuver seperti itu sangat lumrah terjadi di kancah politik. “Ini adalah dinamika yang sering terjadi dalam pemilukada, perubahan dan perubahan sering terjadi di menit-menit terakhir,” ujarnya.
Marshall sendiri tak angkat bicara soal kabar mundurnya dirinya dari Pilkada Tangierang Selatan. Dalam unggahan Instagram story-nya siang tadi, ia hanya menuliskan pesan singkat.
Sampai jumpa di DPC Gerindra Tangsel, tulis komika itu dengan tangan ditangkupkan dan emoticon wajah tersenyum.
Sejak pertama kali dicalonkan pada pertengahan Juni lalu, pencalonan Marsekal Widianto sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang memiliki kelebihan dan kekurangan. Pasalnya, sebagian kelompok menilai mereka tidak mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi tersebut.
Salah satu pembicara adalah Pandji Pragiwaksono.
“Saya sekolah, saya tinggalkan proses. Saya belajar tata kota, saya belajar humaniora, saya belajar IPS, agar kelak saya bisa menjabat wakil walikota. Tiba-tiba ada Marsekal Widianto. Apa yang kamu lakukan?” Panditji hadir dan berbicara.
Dalam beberapa hari terakhir, perjalanan Marshall dalam pemilu daerah mengalami beberapa “perubahan menarik”. Salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang secara mengejutkan mendukung dirinya dan Riza Patria pada 20 Agustus lalu.
Namun dukungan ini hanya bertahan beberapa hari saja.
Pada 26 Agustus lalu, dukungan tersebut dicabut dan partai yang identik dengan Putih itu mengalihkannya ke kader internal yakni Ruhamaben dan Shinta. Benar (transfer dukungan). Prinsipnya PKS hanya mengikuti instruksi DPP saja, kata Ketua PKS Kota Tangsel Dadang Darmawan kepada saluran berita dianrakyat.co.id.
Sebagai bukti keseriusan Marsekal Widianto di Pilkada kali ini, ia pun berjalan-jalan di Tangsel pada awal bulan ini. Ia juga didampingi Rafi Ahmed dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Marsekal membagikan susu kepada ratusan warga di kawasan Pondok Betung, Pondok Eren, saluran pemilu dianrakyat.co.id melaporkan.