0 0
Read Time:5 Minute, 33 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Niacinamide atau yang lebih dikenal dengan vitamin B3 kini menjadi bahan produk perawatan kulit yang semakin populer karena segudang manfaatnya yang luar biasa. Tapi bagaimana sebenarnya peran niacin saat diaplikasikan pada tabir surya?

Niacinamide terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, antara lain meningkatkan kelembapan, meratakan warna kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Jika digunakan sebagai tabir surya, niacinamide dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan akibat sinar UV, sekaligus memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan kulit secara keseluruhan. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat niacinamide, simak artikel berikut yang dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (07/05/2024).

Saat ini banyak produk tabir surya yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari sinar UV saja, namun juga memiliki kemampuan untuk merawat kulit. Oleh karena itu, banyak tabir surya yang memperkaya formulanya dengan tambahan bahan aktif, salah satunya niacinamide. 

Niacin, yang sering ditemukan pada produk pencerah kulit, merupakan bahan tambahan tabir surya yang semakin populer.

Penggunaan niacinamide pada tabir surya seringkali dimaksudkan untuk memberikan manfaat mencerahkan kulit. 

Namun, niacinamide memiliki banyak manfaat lain yang bermanfaat untuk semua jenis kulit. Manfaat tersebut antara lain mampu mempertahankan kelembapan kulit, mengontrol produksi minyak berlebih, dan mengurangi iritasi atau kemerahan pada kulit yang rentan berjerawat.

Dalam memilih tabir surya secara umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara matang dalam memilih tabir surya yang mengandung niacinamide. Berikut beberapa alasan untuk memperhatikannya:

Saat indeks UV sedang tinggi atau Anda banyak beraktivitas di luar ruangan, ada baiknya menggunakan tabir surya dengan tingkat perlindungan lebih tinggi dari SPF 30/PA+++. 

Fungsi utama tabir surya adalah memperlambat penyerapan sinar UV melalui kulit, sehingga membantu memperpanjang waktu sebelum kulit terkena dampak negatif sinar matahari.

Semakin tinggi nilai SPF suatu tabir surya, maka semakin lama pula ia bertahan sebelum sinar UV memberikan efek pada kulit. Namun, pentingnya sering menggunakan tabir surya tidak boleh diabaikan, karena keringat atau faktor eksternal lainnya dapat menghilangkan lapisan tabir surya. 

Umumnya masa aktif tabir surya hanya 2-3 jam saja. Oleh karena itu, penting untuk mengoleskan kembali tabir surya setiap 2-3 jam untuk menjaga efektivitas perlindungan kulit.

Orang dengan kulit berminyak seringkali ragu menggunakan tabir surya karena merasa produknya terlalu berat dan bisa meninggalkan rasa lengket di wajah. 

Kulit berminyak juga lebih sensitif terhadap pori-pori yang tersumbat jika produk perawatan kulit tidak cocok. Namun saat ini sudah tersedia tabir surya dengan tekstur gel atau lotion yang ringan dan cepat meresap sehingga tidak meninggalkan rasa lengket di kulit. Lebih dari itu, tekstur gel atau lotion ini tidak menyumbat pori-pori.

Selain pilihan tersebut, produk tabir surya dengan kandungan niacinamide dan tambahan minyak pohon teh serta asam salisilat juga dapat dipertimbangkan. Kombinasi niacinamide dengan minyak pohon teh dan asam salisilat memberikan manfaat pengendalian minyak yang efektif.  

Minyak pohon teh juga dikenal memiliki sifat antibakteri sehingga minyak ini membantu mencegah munculnya jerawat di kulit. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya dengan formula ini tidak hanya memberikan perlindungan dari sinar UV, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan kelembapan pada kulit berminyak dan mengontrol produksi minyak berlebih.

Jerawat pada dasarnya merupakan akibat dari komedo yang meradang akibat tersumbatnya pori-pori kulit. Memilih tabir surya yang salah bisa memperburuk kondisi dan meningkatkan peradangan jerawat. 

Oleh karena itu, tabir surya dengan formula kimia yang cepat menyerap dan bertekstur cair menjadi pilihan ideal untuk kulit berjerawat.

Tabir surya kimia bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi pasif sebelum melepaskannya kembali. Fitur ini membuatnya lebih cocok untuk kulit yang rentan berjerawat karena pori-porinya kecil kemungkinannya tersumbat. 

Untuk memastikan penggunaan yang aman pada kulit yang rentan berjerawat, penting untuk memilih tabir surya berbahan kimia yang berlabel nonkomedogenik. Istilah nonkomedogenik berarti produk tersebut tidak akan menyumbat pori-pori atau memicu terbentuknya komedo.

Tabir surya dengan tekstur krim kental dan berminyak. Fungsinya untuk mengurangi penguapan kelembapan pada kulit. Oleh karena itu, krim tabir surya ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kulit kering.

Selain jenis tabir surya, penting juga untuk mempertimbangkan keberadaan niasin dalam formulanya. Sebaiknya pilih tabir surya yang mengandung niacinamide bersama dengan bahan pelembab tambahan seperti asam hialuronat atau ceramide. 

Asam hialuronat bermanfaat untuk menarik kelembapan ke dalam sel kulit, sehingga kulit tetap terhidrasi dengan baik. Sementara itu, ceramide dapat membantu mengisi celah antar sel kulit, meningkatkan volume kulit dan mengencangkannya.

Kondisi kulit sensitif merupakan reaksi berlebihan kulit terhadap zat yang diserap melalui kulit. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan tabir surya berbahan kimia terlebih dahulu karena bahan yang terkandung di dalamnya dapat terserap ke dalam kulit dan memperparah peradangan.

Namun perlindungan terhadap sinar UV tetap penting karena paparan sinar UV juga dapat memperburuk peradangan pada kulit sensitif. Alternatif yang perlu dipertimbangkan adalah dengan menggunakan tabir surya fisik yang tidak terserap kulit. 

Tabir surya fisik bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit untuk melawan efek sinar matahari sehingga aman untuk kulit sensitif.

Tabir surya hybrid bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan tekstur lebih ringan. Tabir surya hibrida adalah kombinasi tabir surya fisik dan kimia. Meski lebih ringan, tabir surya hybrid tetap dilengkapi bahan pelindung yang sama dengan tabir surya fisik.

Vitamin C merupakan bahan yang efektif untuk mencerahkan kulit dan biasanya disarankan untuk digunakan di pagi hari. Jika Anda sedang mencari tabir surya yang mengandung niacinamide untuk membantu kulit kusam, Anda mungkin ingin memilih produk dengan tambahan kandungan vitamin C.

Namun, tidak semua orang cocok dengan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi saat menggunakan produk yang mengandung bahan ini. 

Oleh karena itu, disarankan untuk menguji sensitivitas terlebih dahulu pada area kecil kulit sebelum mengaplikasikannya dengan benar, untuk menghindari risiko iritasi besar.

Dalam bidang dermatologi, niacinamide banyak digunakan untuk mengobati jerawat dan mengurangi bekas jerawat, serta mengontrol peradangan kulit yang disebabkan oleh kondisi seperti eksim dan jerawat rosacea. Zat ini bekerja dengan cara menghalangi pelepasan bahan kimia yang memicu respons peradangan dalam tubuh.

Perlu diketahui bahwa setelah menggunakan produk, disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan suhu panas agar kualitas tetap terjaga dan tidak terpengaruh. Jika Anda berencana menggunakan produk perawatan kulit lain yang mengandung vitamin C, BHA atau AHA, sebaiknya tunggu beberapa hari setelah menggunakan produk tersebut.

Sejumlah reaksi yang mungkin terjadi pada kulit wajah akibat penggunaan niacinamide antara lain, namun tidak terbatas pada, reaksi alergi, rasa gatal yang berlebihan, iritasi, rasa terbakar, bengkak, atau sensasi panas seperti munculnya jerawat dan komedo. .

Selain AHA, niacinamide tidak boleh dicampur dengan BHA (beta hydroxy acid) selain asam salisilat. Kombinasi dua bahan aktif perawatan kulit dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi, kemerahan, ruam kulit, dan meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

Awalnya, disarankan untuk mulai menggunakan produk perawatan kulit dengan niacinamide hanya di pagi hari. Jika terjadi reaksi negatif pada kulit Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan niacinamide pada malam hari, dengan frekuensi penggunaan dua malam sekali.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D