dianrakyat.co.id, Jakarta Penggunaan cuka sari apel telah menjadi cara populer untuk menurunkan berat badan dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa remaja dan dewasa muda yang mengonsumsi satu sendok makan cuka setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan rata-rata sebesar 6kg. Namun pertanyaannya adalah: apakah ada hubungan sebab-akibat antara mengonsumsi cuka sari apel dan penurunan berat badan?
Berikut penjelasan lengkap mengenai cuka apel dan kaitannya dengan penurunan berat badan, dikutip dari health.com (01/04/2024).
Kepala penelitian di Departemen Biologi dan Biokimia Universitas Roh Kudus Kaslik, Lebanon, mengatakan para peneliti mulai mencari kemungkinan solusi mengatasi obesitas seiring dengan meningkatnya konsumsi obat-obatan non-farmasi. Salah satu bahan yang diuji adalah cuka sari apel, yang terbuat dari apel yang dihancurkan dan difermentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi 15 ml cuka sari apel setiap hari mengalami penurunan berat badan dari 78 kg menjadi sekitar 70 kg. Salah satu faktor yang diyakini menjadi penyebab cuka sari apel berpengaruh terhadap penurunan berat badan adalah kemampuannya meningkatkan rasa kenyang sehingga mengurangi asupan kalori.
Mengonsumsi cuka sari apel setiap hari dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Salah satu penyebabnya adalah kerusakan email gigi dan iritasi esofagus yang diakibatkannya. Selain itu, mengonsumsi cuka sari apel setiap hari dapat menimbulkan gejala mual dan memperlambat proses pencernaan. Selain itu, karena keasamannya yang tinggi, cuka sari apel tidak dianjurkan untuk penderita penyakit ginjal, karena dapat menambah tekanan pada fungsi ginjal.
Cara paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan menerapkan strategi defisit kalori, yang berarti mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuh. Defisit kalori dapat dicapai dengan mengurangi kalori harian, meningkatkan aktivitas fisik, atau lebih baik lagi, menggabungkan kedua praktik tersebut.
Salah satu manfaat utama cuka sari apel adalah kemampuannya untuk melancarkan pencernaan. Kandungan asam organik dalam cuka sari apel dapat membantu meningkatkan fungsi lambung dan meningkatkan produksi enzim pencernaan, sehingga pencernaan makanan menjadi lebih efisien.
Untuk tujuan penurunan berat badan, dosis yang dianjurkan secara umum adalah 1-2 sendok makan (15-30 ml) per hari, dicampur dengan air untuk menghindari iritasi pada mulut dan tenggorokan.
Selain dikonsumsi melalui makanan atau minuman, cuka apel juga bisa dikonsumsi setiap hari untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Minum cuka apel 2-3 jam sebelum tidur dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan atau naiknya asam lambung setelah berbaring.
Dijelaskan bahwa mengonsumsi cuka sari apel di pagi hari dapat membantu Anda melawan kembung dan gas. Namun, aroma cuka apel bisa membuat seseorang mual jika meminumnya tepat setelah bangun tidur. Untuk memulainya, Anda bisa mengambil secangkir air dan menambahkan satu sendok makan cuka sari apel.